Malang Post – Jelang menjamu PSS Sleman, pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente. Memiliki banyak alternatif di sektor depan.
Itu setelah membaiknya kondisi Dedik Setiawan. Setelah dia harus menepi beberapa hari, akibat cedera saat Arema FC dikalahkan Persebaya, pada Sabtu (23/9/2023) kemarin. Bahkan striker asli Malang itu sudah berada di Bali bersama 25 pemain Arema FC lainnya.
Kemudian striker Brasil, Gustavo Almeida dos Santos, yang harus absen di pekan ke-13 kemarin, juga bisa dipastikan siap tampil. Top skor sementara Liga 1 musim 2023/2024 ini, juga sudah melakukan persiapan di Bali.
Itu belum terhitung pemain depan lainnya, yang juga siap diturunkan. Seperti Charles Lokoli Ngoy, Muhammad Rafli, Greg Nwokolo, Flabio Soares maupun Ginanjar Wahyu.
Apalagi dalam laga pekan ke-14, yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pada Sabtu (30/9/2023), manajemen Arema FC mematok poin sempurna.
Tambahan tiga poin itu, akan semakin memperkecil jarak Arema FC dengan Persita Tangerang. Untuk merebut posisi 15, yang menjadi zona lepas dari degradasi. Kedua tim, berjarak empat poin. Arema FC di posisi 16, dengan 10 poin.
“Target kita tetap tiga poin. Kami membutuhkan kemenangan agar mampu keluar dari zona degradasi,” kata Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, beberapa waktu lalu.
Diakuinya, posisi Arema FC saat ini kurang bagus. Hingga pekan ke-13, masih terus berkutat di zona degradasi.
Dia pun meminta kepada pemainnya, untuk tetap fokus dan berjuang demi kemenangan. Apalagi saat bertemu PSS Sleman, Sabtu mendatang, posisi Arema FC adalah tuan rumah.
“Yang terpenting itu adalah keberanian. Karena pemain yang tidak memiliki keberanian, tidak akan main. Kita harus bertarung untuk mendapatkan poin,” tandasnya.
Yang menarik adalah, menebak siapa yang bakal menjadi duet striker di lini tengah. Atau justru Fernando Valente akan menurunkan langsung format tiga striker.
Melihat empat laga terakhir saat Arema FC dipoles pelatih asal Portugal ini, selalu kental dengan pola duet striker. Mulai dari duet Dedik Setiawan – Muhammad Rafli yang diturunkan lawan Persikabo dan Bhayangkara Presisi FC.
Lalu duet antara Muhammad Rafli dan Gustavo Almeida, saat Arema FC ditahan imbang Persita. Hingga kemudian kembali ke duet Dedik Setiawan dan Rafli saat dijamu Persebaya.
Terlebih-lebih saat ini, Dedik Setiawan mulai menemukan permainan terbaiknya. Striker 27 tahun itu sudah mencetak dua gol untuk Arema. Masing-masing ke gawang Persikabo 1973 dan Persebaya Surabaya.
Memang duet Dedik Setiawan dan Gustavo Almeida, menjadikan Arema FC semakin tajam di sektor depan. Apalagi tipikal dua striker itu berbeda. Mereka selain bisa menjadi target man, juga mampu memerankan diri sebagai pembuka ruang.
Meski ada hal lain yang sangat dinantikan Aremania. Yakni dengan memasang duet Gustavo Almeida dan Charles Lokoli Ngoy. Pasangan striker asing itu, tidak pernah diturunkan sejak awal pertandingan.
Terlebih saat ini kondisi striker berdarah Kongo – Australia ini, sedang dalam peak performance. Charles Lokoli Ngoy, juga terlihat tampil apik saat turun sebagai pemain pengganti di laga sebelumnya.
Sejauh ini, Charles Lokoli Ngoy sudah memainkan tujuh pertandingan bersama Arema FC. Pemilik jersey bernomor punggung 11 itu, berkontribusi menyumbangkan satu gol dan satu assist. (*/ Ra Indrata)