Malang Post – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Malang. Hanya tiga hari menjelang berakhir masa kepemimpinannya. Meski dengan alasan, menyesuaikan susunan organisasi tata kerja (SOTK) yang baru.
“Ada 115 orang pejabat eselon III dan IV. Seperti Lurah, Camat, Kabag, Kabid dan lainnya kita isi. Sekaligus mengisi kekosongan pejabat Plt. Termasuk mengisi jabatan Camat Kedungkandang, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu,” terang Sutiaji, di luar ruang Sidang Balai Kota, Rabu (20/09/2023).
Pria gemar badminton ini menambahkan, penyesuaian SOTK tersebut. Untuk jabatan Direktur RSUD Kota Malang, sebelumnya diisi eselon IIIB, kini naik menjadi eselon IIIA. Di bawah Direktur, pejabatnya adalah eselon IIIB.
“Jabatan Kasi dan Kasubag, pejabatnya eselon IVA. Kita pun termasuk menyesuaikan nomenklatur baru. Contohnya, sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), akan berganti menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” tambah Sutiaji.
Mutasi yang dilakukan, kata Sutiaji, untuk mengisi kekosongan pejabat. Apalagi saat ini sudah masuk tahapan Pemilu 2024. Sementara jika menunggu SOTK baru untuk penyesuaian nomenklatur, akan kurang pas.
Sebab, pihaknya tidak bisa membiarkan ada jabatan yang kosong, dalam waktu yang cukup lama.
Termasuk menunggu sampai ada Penjabat (Pj) Wali Kota, justru prosesnya lebih panjang. Karena harus menunggu rekomendasi Kemendagri.
Sutiaji lantas mencontohkan soal pemisahan antara Disnaker dan PMPTSP. Yang masih harus menyesuaikan dengan nomenklatur baru.
Kemudian peranan Humas, melekat khusus terkait protokoler pimpinan. Tapi kerjasama dengan media tetap ada. Hanya saja, Kominfo dan Humas porsinya terbagi menjadi dua kewenangannya.
“Konsentrasi kerjasama media, lebih banyak ditangani oleh Kominfo, dibanding dengan Humas. Karena Humas sekarang beralih menjadi Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Malang,” imbuhnya lagi.
Ditempat yang sama, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto menjelaskan, dari total 115 orang pejabat eselon III dan IV yang dilantik, rinciannya eselon IIIA ada 17 orang. Eselon IIIB ada 17 juga, lalu untuk eselon IVA sebanyak 43 orang. Untuk eselon IVB sebanyak 38 orang.
“Saat ini untuk jabatan-jabatan yang masih diisi oleh Plt di perangkat daerah, sudah tidak ada lagi. Semuanya sudah definitif,” sebut Totok usai pelantikan.
Pejabat eselon IIIA dari Bapenda, Yuyun Nanik Ekowati, kini mengisi jabatan Kabag Pemerintahan. Menggantikan Fahmi Fauzan, yang menjabat Camat Kedungkandang.
Kabag Humas, kini berganti nomenklatur menjadi Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Malang.
Kabag PISDA diganti oleh Wahyu Setiawan, yang sebelumnya dijabat Eni Handayani. Selanjutnya Eni Handayani, menggantikan posisi Yuyun Nanik Ekowati.
Sementara ditingkatan eselon IVA dan IVB, untuk jabatan lurah ada yang berpindah posisi ke Kasi atau Kasubag maupun Kasubbid. Atau terjadi perputaran sebaliknya, antar perangkat daerah (OPD), sekaligus promosi naik jabatannya.
Di luar pejabat yang dilantik, beberapa pejabat yang tak mau disebut namanya sempat melihat, ada yang latar belakang ilmu dan kemampuannya, kurang sepadan dengan jabatan atau tugas baru yang diemban.
“Mereka berpikiran, sebenarnya ada banyak PNS sudah golongan IIIC ke atas. Sudah waktunya dan layak dipromosikan, tapi kurang terkatrol dan terpromosikan oleh pimpinan dimana dia bertugas,” ujar pejabat eselon IV tersebut. (Iwan – Ra Indrata)