Malang Post – Ada yang menarik dalam penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang.
Setelah dibuka Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Hermanto, acara yang melibatkan dan diikuti 6.500 mahasiswa baru angkatan 2023 tersebut, ditutup Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Tidak main-main, sejumlah pejabat Mabes Polri diboyong khusus ke PTS yang bernaung di bawah organisasi Muhammdiyah tersebut. Di antaranya Kabareskrim, Komjen Pol Wahyu Widodo, serta beberapa pejabat Mabes Polri.
“Ini merupakan kedatangan saya yang kedua. Sebelumnya saya bingung apa benar ini UMM. Karena tadi pas masuk disambut dengan penampilan persis di akademi kepolisian,” kata Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, saat memberikan sambutan di acara Pesmaba yang dipusatkan di Gedung DOME Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (15/9/03).
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pada awal mula anak muda bersatu dalam sumpah pemuda, hingga kemerdekaan termasuk kemajuan yang diraih Indonesia.
“Kita harus patut berbangga dan penting bagi kita, untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan Indonesia. Sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 apalagi dengan Indonesia yang dipercaya dan disegani negara lain,” ujarnya.
Karena itulah, mahasiswa baru UMM diharapkan dapat menguatkan dan siap memasuki dunia global yang lebih maju.
“Dengan tetap menguatkan persatuan, kesatuan serta keimanan di tengah perkembangan yang sangat cepat,” tegasnya dengan lantang.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit juga memberikan tips mahasiswa baru, untuk membentuk mental pemimpin di persaingan global. Mereka harus mampu mengasah potensi diri, hingga bersaing di level global.
Selain itu harus berani untuk menunjukkan bakat di beragam ajang internasional. Begitupun dengan keikutsertaan anak muda untuk memberantas narkoba dan paham-paham ekstrimisme.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, ciptakan gagasan dan inovasi terbarukan. Dengan begitu, kalina juga turut berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024,” tegasnya mengakhiri.
Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. menjelaskan, pihaknya telah menyediakan berbagai program unggulan untuk membentuk mahasiswa menjadi manusia yang tangguh.
Di antaranya program pembentukan kepemimpinan melalui Student Day, menghadirkan pakar-pakar dalam bidang tertentu, hingga pembekalan skill berkualitas.
Adapula Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang menjadi upaya untuk menciptakan kualitas personal terbaik.
“Kami juga memiliki Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work yang bekerja sama langsung dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Dengan begitu, mahasiswa bisa menguasai skill-skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal itu sekaligus satu dari banyak ikhtiar kami dalam menjawab tantangan serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)