Malang Post – Satu meninggal dan dua mengalami luka berat, akibat dari kecelakan maut Bus Tenterem di Jl. Raya Singosari RT03/RW09 Pagentan Singosari Kabupaten Malang. Sejumlah fakta didapat dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita dan Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membeberkan kronologis dan data nama korban. Satu korban meninggal dalam perawatan di RSSA Malang.
Korban meninggal adalah pengendara sepeda motor Honda Supra N-5719-EAY, M Panding Utomo (53) warga RT02/RW03 Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban termasuk dari satu korban yang berada bawah kolong bus.
“Satu korban meninggal dunia, 2 lain mengalami luka berat. Kami telah memintai keterangan saksi-saksi dan olah TKP, ” terang Kasihumas Iptu Ahmad Taufik. Taufik menyebut dua pengendara lain mengalami luka berat yakni pengendara Honda Beat N-5341-GJ dan Honda Vario DK-6925-ADI.
Selaku pemotor Beat, Nandaka Bagus Putra (22) warga Kanigoro Rt. 04/06 Ds. Tirtomoyo Kec. Pakis Kab. Malang mengalami luka pada tangan dan kaki kanan dan dirawat di RS Prima Husada Singosari.
Pemotor Vario, Eny Hari Purwati (53) warga Jalan Melati 4 Dusun Sanan RT04/01 Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang.
Tabrakan beruntun Rabu siang, melibatkan 5 kendaraan. Diantaranya, Bus Tenterem N-7173-UG, 3 pengendara sepeda motor dan truk jenis tracktor head UD L-9626-UI yang membawa kontainer. Dua sopir, selamat dan tidak mengalami luka berat.
Puryono (61) pengemudi bus Tenterem, warga LA Sucipto RT05/RW04 Blimbing, Kota Malang dan Sudarto (44) warga Ngrimbi RT03/RW01 Desa Ngrimbi Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, telah dimintai keterangannya.
Ini Kronologis kejadian Kecelakaan Maut Singosari
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita menjelaskan jika tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 12.24 WIB, di sekitar perlintasan KA, Pagentan Singosari. Dugaan sementara, tabrakan dipicu kecerobohan dari sopir Bus yang tidak konsentrasi melihat situasi lokasi.
“Semula BUS Hino N-7173-UG berjalan dari utara ke selatan, sesampainya di TKP searah di depannya berjalan Honda Beat N-5341-GJ, ” sebut Agnis. Jarak dekat, terjadi tabrak belakang dan Bus bergerak ke kanan.
“Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan berjalan Honda Supra N-5719-EAY dan Honda Vario DK-6925-ADI dalam posisi berhenti di tengah jalan hendak belok ke timur, sehingga terjadi tabrak samping, ” lanjut Agnis.
Usai menabrak 3 sepeda motor, bus terus bergerak ke kanan dan dari arah berlawanan berjalan trucks L-9626-UI sehingga terjadi tabrak samping. Karena lokasi berada dekat perlintasan KA, situasi pun sempat mencekam.
Terlebih terjadi penumpukan arus kendaraan.
Dibantu warga, anggota Polres Malang yang secepatnya ke lokasi kemudian berusaha mengamankan situasi. Tiga korban segera dievakuasi ke rumah sakit. (Santoso FN)