Malang Post – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang menjadi momen yang sarat nilai sejarah dan budaya. Berbagai kegiatan ekspresi seni budaya perlu diberi ruang dan dilibatkan, menjadi bagian dari uri-uri khazanah budaya lokal Kabupaten Malang.
Harapan ini seperti diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM), Suroso. Menurutnya, rasa senang dan syukur memperingati Hari Jadi, mestinya juga dimiliki para pegiat seni budaya di Kabupaten Malang, dengan terlibat dalam rangkaian kegiatannya.
“Kami berharap, mewakili para seniman, bisa dilibatkan dalam pesta kesenangan dan rasa syukur kegiatan Hari Jadi Kabupaten Malang ini. Karena, pegiat seni juga menjadi bagian tak terpisahkan dari iru,” kata Suroso, Jumat (8/9/2023) petang.
Dengan diajak atau dirangkulnya berbagai kesenian lokal yang ada, menurutnya, dengan sendirinya diharapkan bisa mewarnai khazanah seni budaya yang ada di Kabupaten Malang.
Terlebih, kata Suroso, nantinya diagendakan kirab atau karnaval budaya pada puncak rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang.
“Pada karnaval itu, paling tidak nanti bisa dimunculkan parade kesenian, yang menunjukkan khazanah kesenian yang lebih baik, untuk diketahui banyak orang,” harapnya.
Keberadaan paguyuban seniman sendiri, menurutnya jumlahnya ada lebih dari 10 ribu kelompok. Dan, di beberapa kecamatan, juga sudah ada paguyuban kesenian kecamatan, yang melingkupi semua jenis kesenian yang sudah ada.
Lebih jauh, Suroso menyatakan, dukungan pemkab Malang bagi pemajuan seni budaya sudah sangat baik. Meski, menurutnya, pihaknya tetap mengharapkan adanya gedung atau pusat kegiatan kesenian yang representatif di Kabupaten Malang.
“Seperti yang sudah disampaikan Pak Bupati Malang tadi, rencananya akan dibangunkan Gedung Kesenian di Kepanjen, sebagai pusat aktivitas seni budaya. Ini juga memang sangat dibutuhkan untuk pemajuan seni budaya,” tandasnya.
Sejauh ini, aktivitas DKKM juga didukung pemkab Malang, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Melalui usulan bantuan hibah APBD sebesar Rp5 miliar, menurutnya bisa difasilitasi kegiatan kesenian bagi setidaknya 2 ribu kelompok kesenian di Kabupaten Malang. (Choirul Amin)