Malang Post – Ketika menerima pinangan Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, tahu betul bagaimana kondisi tim yang dibesut. Seperti sosok Singo yang sedang terluka parah.
Dan di laga perdananya sebagai head coach Arema FC, pelatih asal Portugal itu sudah langsung dihadapkan pada masalah pelik bin berat.
Ada tujuh pemain yang terancam tidak bisa diturunkan. Ketika Arema FC menjamu Persikabo 1973, di pekan ke-10 Liga 1 musim 2023/2024. Senin (28/8/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bahkan dari tujuh pemain itu, salah satunya adalah tukang gedor utama. Gustavo Almeida dos Santos.
Nama Gustavo, juga tidak ada dalam daftar 22 pemain, yang diboyong ke Bali. Lantaran dia sedang dalam tahap pemulihan cedera lutut. Yang didapat bermain imbang kontra Persija Jakarta pekan lalu.
Pada sesi latihan terakhir Jumat (26/8/2023) kemarin, Gustavo Almeida hanya menonton di tepi lapangan. Usai sesi latihan, Gustavo sempat terlibat obrolan serius dengan Fernando.
Tanpa Gustavo Almeida, Arema FC layaknya bukan tim berkelas yang pernah berlaga di Kompetisi Asia.
Belum lagi Arema FC sudah mulai tergantungan pada striker asal Brasil ini. Bagaimana tidak, dari sembilan gol yang dicetak, semuanya lewat pemain 27 tahun ini.
Sementara di laga perdana dengan kick off mulai 15.00 WIB itu, Fernando mematok target memenangkan pertandingan. Untuk bisa menghentikan rekor sembilan kali tak pernah menang. Sepanjang Arema FC berlaga di Liga 1 musim ini.
“Saya di sini untuk mencari solusi. Saya tahu Gustavo sangat penting bagi tim ini. Tapi, itu tidak masalah (absennya Gustavo),” kata Fernando.
Satu hal yang membuat Fernando Valente tak khawatir Arema FC bermain tanpa Gustavo Almeida, karena di lini depan Arema, masih ada pemain-pemain lain.
Menurut pelatih 64 tahun itu, mereka sanggup menjadi pengganti sepadan. Sekalipun jelas akan ada beberapa perubahan strategi yang harus dipersiapkan.
Dalam skuad yang dibawa, masih ada nama-nama seperti Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan, dan Muhammad Rafli, yang bisa dipasang sebagai penyerang tengah. Termasuk juga ada Greg Nwokolo, yang bisa menjadi alternatif.
Hal itu juga terlihat dalam sesi latihan yang digelar, sebelum skuadra Singo Edan bertolak ke Denpasar. Coach Fernanto, tampak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk menyiapkan pemain pengganti Gustavo.
“Kita kehilangan Gustavo tapi kita masih punya pemain lain. Semua paham Gustavo pemain penting buat kita. Tapi, saya di sini untuk mencari solusi,” imbuhnya.
Selain Gustavo Almeida, Bagas Adi dan Evan Dimas, juga absen di laga melawan Persikabo 1973 ini. Kedua pemain juga dikabarkan menjalani pemulihan cedera masing-masing.
“Saya tidak mau mencari-cari alasan untuk pekerjaan saya, karena tidak adanya Gustavo atau siapa pun di pertandingan ini,” tandasnya.
Padahal selain nama-nama tersebut, juga masih ada beberapa nama yang absen. Seperti Dicky Agung, Arkhan Fikri, Achmad Figo dan Hamdi Sula.
Praktis nama tujuh pemain itu tidak ikut diboyong mantan pelatih Shakhtar Donestsk B itu, ke kandang sementara mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi justru ada satu nama, yang ikut serta ke Denpasar. Padahal pemain ini, sudah cukup ma absen karena cedera tumit yang berkepanjangan. Dia adalah kapten tim, Johan Ahmat Alfarizie.
Hanya saja, apakah pemain asli Malang ini akan diturunkan? Belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.
Pemain yang akrab dengan nomor punggung 87 itu, hanya sempat sekali turun di pekan ke-3. Ketika Arema FC kalah telak 2-5 dari Persik Kediri. Di Stadion Brawijaya, Kediri. (*/ Ra Indrata)