Malang Post – PT Bestprofit Futures (BPF) Malang, dalam memaknai dan menghormati. Sekaligus menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke – 78. Menginisiasi lomba fashion show.
Selain tentunya juga tetap ada momen, memanjatkan doa bersama. Ditujukan untuk arwah pejuang kemerdekaan.
“Lomba fashion show ini, bertemakan BPF Malang Berkreasi. Mengambil empat kategori lomba fashion pada HUT ke – 78 Kemerdekaan RI,” kata Andri, Pimpinan BPF Malang, di sela-sela acara lomba, Kamis (17/08/2023).
Andri menyebutkan, ada Smart Casual, Sporty, Batik serta formal Outfit. Nantinya, dari empat katogeri tersebut. Akan ada delapan pemenang. Yakni terbaik pria dan wanita.
“Kategori Smart Casual, dimenangkan Nada Wahsoba dan Yogi Julianda. Sporty dimenangi oleh Novita Sari dan Ozza O’Hara M,” sebut Andri.
Pemenang katogeri Formal Outfit adalah Sinta Devi Agustia E dan Gilang Ramadhani. Kategori Batik diraih Ida Fitrianingrum dan Ronny Yulio Pratama.
“Semua peserta adalah karyawan BPF Malang. Mereka kita berikan kesempatan mengeksplor karya kreatifnya. Utamanya karya positif itu, bagian dari menguatkan jiwa nasionalisme cinta NKRI,” tegas Andri.
Selain dari itu, Andri menuturkan, makna kemerdekaan bagi insan BPF Malang. Menjalin kebersamaan dan menghilangkan rasa perbedaan. Bertekad melangkah maju bersama.
“Kita implementasikan ditempat kerja kita. Karyawan di sini berasal dari beragam daerah, suku serta agama. Sesuai tagline HUT RI, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” tuturnya.
Di luar kegiatan HUT Kemerdekaan RI ini, Andri mengemukakan prestasi keberhasilan BPF Malang. Salah satunya, pada Juli 2023, BPF Malang menempati peringkat pertama. Sebagai pialang gabungan teraktif.
“Berdasarkan laporan rilis PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) bersama PT Kliring Berjangka Indonesia. Kita termasuk pedagang teraktif. Belum lagi, setiap bulannya juga ada 10 perusahaan yang bergabung,” ungkap Andri.
Pada 2023 ini, BPF Malang optimis memberikan kontribusi terbesar tingkat nasional. Segi volume transaksinya. Hingga mampu mempertahankan prestasinya di peringkat pertama.
“Ditambah pula pertumbuhan volume transaksi mencapai 25 persen hingga akhir tahun nanti. Tantangan lebih berat lagi bagi kita semuanya. Bagiamana caranya meningkatkan sekaligus mempertahankannya secara kontinyu,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)