Malang Post – Hasil tes DNA mayat temuan di Selat Sempu Sendangbiru, memastikan sampel bukan dari korban tenggelam Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap. Hasil tes ini juga memastikan, jenazah bukanlah korban Janna Olivia, mahasiswa asal Swiss ataupun Bayu Perdana.
Kepada wartawan, Kamis (10/8/2023) siang, hasil ini disampaikan Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik. Selama 16 hari, sampel dari jenazah diperiksa tim peneliti di laboratorium Institute of Tropical Disease Centre Universias Airlangga.
Dilangsungkan sejak Sabtu (22/7/2023) hingga Senin (6/8/2023) lalu. Tim ini diketuai Prof. Dr. Ahmad Yudianto, Sp.FM, SubSP SBM (K), S.H., M.Kes. Sampel penelitian berasal dari bagian tulang femur kanan jenazah.
Mulanya, pada sebagian besar orang, Kamis (20/7/2023) siang lalu meyakini bahwa jenazah itu dimungkinkan adalah jenazah Janna Olivia (23) mahasiswa pertukaran pelajar FKUB asal Swiss. Sebagian lagi meyakini jika korban dimungkinkan adalah korban Bayu Perdana.
Namun hasil penelitian tes DNA dari sampel jenazah menunjukkan kesimpulan lain. Sebagai data pembanding atau pencocokan yakni sampel darah orangtua Janna Olivia dan data rekaman biometri sidik jari atas Bayu Perdana.
“Hasilnya jenazah itu berjenis kelamin laki-laki. Sehingga disimpulkan bukan korban Janna Olivia Solland. Hasilnya tidak identik atau tidak cocok, ” ungkap Iptu Ahmad Taufik.
Dilanjutkan Taufik, tim peneliti juga melakukan perbandingan sidik jari dari jenasah dengan data rekaman biometri sidik jari Bayu Perbangsa. Hasilnya pun tidak identik atau tidak cocok.
Dikatakan Taufik, pihaknya kini tengah melakukan pendataan dan pencarian data terkait korban laka laut maupun korban laka air di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Identitas jenasah yang ditemukan di Pantai Sendangbiru masih menjadi misteri yang perlu diungkap.
“Semua upaya pengungkapan identitas dan kejadian di Pantai Sendangbiru ini terus dijalankan oleh tim Satreskrim Polres Malang dibantu pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Meski begitu, kini Polres Malang masih berkoordinasi dengan instalasi forensik RSSA Malang terkait penyimpanan sementara jenazah X di kamar jenazah RSSA Malang.
Itu berarti, Janna Olivia dan Bayu Perbangsa, hingga kini belum ditemukan sejak tragedi tergulung ombak, Sabtu (8/7) silam. Sebanyak 5 orang jadi 2 korban diantaranya, mahasiswa asing. Sehari pasca kejadian, 1 mahasiswa asing ditemukan selamat. Sebelumnya, warga lokal juga selamat. (Santoso FN)