Malang Post – Arema FC terus membangun kepercayaan diri, untuk bisa segera lepas dari hasil minor. Tidak pernah menang dalam lima laga perdana. Di Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Dalam situasi tersebut, tampaknya cobaan terus menerpa tim yang berdiri 1987 ini. Yakni kembali ditinggal pemainnya.
Bahkan kali ini, langsung dua pemain di sektor penjaga gawang. Yang harus meninggalkan tim. Ketika tengah bersiap menjamu Barito Putera, Sabtu (5/8/2023) mendatang.
Adixi Lenzivio dan Teguh Amiruddin, memutuskan untuk meninggalkan Arema FC. Meski dengan alasan dan jangka waktu yang berbeda.
Mantan kiper PSMS Medan, Adixi Lenzivio, tampaknya menyusul dua kompatriotnya. Untuk kembali ke Medan. Guna persiapan tampil di Liga 2 musim 2023/2024. Bersama PSMS Medan.
Dia pun secara resmi dilepas Manajemen Arema FC. Sekalipun sejatinya kiper 30 tahun ini, baru saja didatangkan Arema FC musim ini. Kontraknya juga masih berlaku hingga musim depan.
Pemain yang lama memperkuat Persija Jakarta itu, juga sempat diturunkan di laga Pekan ke-3. Ketika Arema FC dijamu Persik Kediri. Meski gawangnya kebobolan lima gol.
Adixi Lenzivio sendiri sudah tak tampak dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (1/8/2023) pagi.
“Adixi kita pinjamkan ke PSMS Medan. Sekarang kami tinggal menyisakan tiga kiper. Apalagi dengan penampilan menjanjikan dari kiper asing Julian Schwarzer,” kata Manager Tim Arema, Wiebie Dwi Andriyas, Selasa (1/8/2023).
Sama seperti halnya saat Arema FC ‘mengembalikan’ Joko Susilo dan Fardan Harapan. Peminjaman Adxi Lenzivio ke PSMS Medan, juga merupakan kesepakatan antar direksi kedua klub.
Meski Wiebie juga mengakui, keputusan itu diambil demi kebaikan Adixi Lenzivio itu sendiri.
Sebab dengan kedatangan Julian Schwarzer, persaingan di posisi penjaga gawang Arema akan makin memanas. Sementara, di posisi itu, masih ada dua kiper lainnya, Teguh Amiruddin dan Dicki Agung.
“Kita pinjamkan dia juga demi kebaikan Adixi sendiri. Salah satunya agar mendapatkan jam terbang lebih,” tegasnya.
Sedangkan Teguh Amiruddin, juga terpaksa dilepaskan, karena statusnya sebagai prajurit TNI AD. Yang mengharuskannya kembali ke kesatuan masing-masing.
Tenaga Teguh, dibutuhkan untuk memperkuat kesatuannya, yang akan turun di turnamen Piala Panglima 2023. Kesehariannya, Teguh bertugas di Pomdam V Brawijaya.
Khusus Teguh, Wiebie Andriyas mengonfirmasi jika kiper yang sudah bersama Arema FC, sejak 2020 itu, bakal absen setidaknya sampai 8 Agustus mendatang.
Sementara Arema punya pertandingan terdekat pada 5 Agustus, melawan Barito Putera dan 9 Agustus melawan PSIS Semarang.
“Tegus sudah izin kepada manajemen Arema, akan meninggalkan tim untuk mengikuti Piala Panglima 2023. Dia kan seorang prajurit TNI yang punya ikatan dinas,” kata Wiebie.
Hanya saja, meski Teguh Amiruddin absen dalam beberapa laga, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, mengaku tidak ada masalah. Apalagi langkah antisipasi sudah disiapkan oleh tim pelatih, untuk sektor penjaga gawang.
Meski saat ini, di Arema FC kini tinggal tersisa dua kiper saja. Julian Schwarzer dan Dicki Agung Setiawan.
“Teguh ikut Piala Panglima 2023 sampai 8 Agustus, kalau gak salah. Kemarin dia sudah pamitan ke tim. Gak masalah, karema tiga kiper yang kita miliki musim ini, Insya Allah gak beda jauh kemampuannya,” ujar Kuncoro.
Dalam sesi latihan Selasa (1/8/2023), hanya tampak Dicki Agung saja yang aktif dalam sesi game. Sedangkan Julian Schwarzer harus tergabung bersama kelompk penggawa Arema yang melakoni recovery. Karena kiper asal Filipina itu, bermain penuh 90 menit melawan Persis Solo (30/7/2023).
Meski demikian, Kuncoro tak memungkiri adanya dampak dari absennya Teguh Amiruddin.
“Dampaknya dalam sesi latihan tadi kita tinggal menyisakan satu kiper. Maka dalam sesi game, terpaksa Galih Firmansyah (Asisten Pelatih Kiper Arema) harus turun ikut bermain,” pungkasnya. (Ra Indrata)