Malang Post – Cuma meraih satu poin. Yang didapat dari menahan imbang, 1-1, Persis Solo. Di Stadion Sriwedari, Solo. Pada Minggu (30/7/2023) lalu.
Tetapi hasil itu, dianggap cukup untuk menggambarkan adanya tren kebangkitan. Pada Singo Edan, untuk persiapan menghadapi Barito Putera. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sabtu (5/8/2023) mendatang.
Bahkan untuk bisa menghadirkan kemenangan, setelah pada lima laga sebelumnya, tak juga mampu meraih tiga poin. Arema mulai meracik strategi khusus.
Pengakuan Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, racikan materi permainan itu, sudah dipersiapkan pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo. Khususnya untuk mampu mengalahkan Barito Putera.
“Tentunya lawan Barito, kita akan siapkan permainan berbeda. Ini karena kita menjadi tuan rumah pada laga tersebut.”
“Namun bedanya apa, nanti Coach Gethuk yang lebih bisa menjelaskannya,” kata mantan gelandang Arema Malang ini.
Kuncoro mengakui, timnya memiliki modal positif jelang menjamu Barito Putera. Modal tersebut adalah sukses mereka mencuri satu poin, di kandang Persis Solo pada laga sebelumnya.
“Alhamdulillah, kita harus syukuri. Sedikit banyak, ini jadi modal.
“Mental anak-anak juga meningkat dengan hasil ini. Terlebih lagi karena pada beberapa laga tandang sebelumnya, kami tidak dapat poin,” sambungnya.
Selain itu, menurut Kuncoro, pada laga kontra Persis Solo, timnya menunjukkan peningkatan dalam permainan. Salah satunya adalah dalam hal pertahanan.
“Para pemain sudah berusaha keras. Terbukti, pada laga ini, kendati lawan punya banyak peluang, kami hanya kegolan satu. Itu pun melalui penalti,” kata Kuncoro.
“Namun, terlepas dari itu semua, kita juga masih harus banyak berbenah,” tandasnya.
Pembenahan itulah yang juga saat ini terus dilakukan manajemen Arema FC. Terutama menyangkut sosok pemimpin dalam skuad Singo Edan.
Itu setelah hasil minor yang diterima Arema FC, dalam lima laga terakhir. Hingga menyebabkan dua jajaran tim pelatih Arema FC, harus mundur.
Yakni Asisten Pelatih, I Putu Gede Swisantoso. Dan pelatih kiper, Fauzal Mubaroq.
Belum lama ini, manajemen Arema FC juga sudah menggelar rapat tim. Untuk membahas terkait pergantian pelatih.
Dalam rapat tersebut, muncul usulan untuk mendatangkan pelatih anyar. Prioritas pada pelain asing. Hingga didapatkan tiga nama yang masuk radar Arema FC.
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengakui adanya pertemuan tersebut. Sekaligus juga hasil dari rapat yang diikuti jajaran manajemen Singo Edan.
“Memang kemarin rapat tim. Kebutuhan pelatih itu memang mencuat di tim kepelatihan.”
“Ada rencana ambil pelatih asing dan sudah ada beberapa nama yang masuk radar kita.”
“Kami masih jajaki, tetapi soal kapannya belum tahu,” kata Yusrinal, seperti dilansir dari Bola.
Lebih lanjut, Yusrinal menyebut, setidaknya ada tiga kandidat nama pelatih anyar.
Namun Inal –sapaan akrabnya- belum mau mengungkapkan identitas pelatih yang dimaksud.
“Kalau komunikasi sudah melakukan dengan pelatih. Kandidatnya ada tiga,” ujarnya.
Dia pun juga membenarkan, jika posisi Joko ‘Gethuk’ Susilo, sedang mereka evaluasi.
Sepertinya Inal kembali mempertegas penyampaian Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Yang akan tetap memberikan kesempatan kepada Coach Gethuk, untuk memoles tim. Paling tidak, sampai Arema FC mendapatkan pelatih definitif.
“Jika pelatih definitif sudah ada, Coach Gethuk, juga akan mundur. Seperti halnya Coach Putu Gede,” ujar Wiebie, beberapa waktu lalu. (Ra Indrata)
Terlalu lama bos, yang lain sdh sampai ke langit, AREMA sek diskusi dan wacana terus, datangnya pelatih asing kapan, tidak tau…. yo wes lah kalau memang mau ke Liga 2 ya monggo