Malang Post – Sebuah inovasi bernama Alih Media Arsip Tanah (Adiarta), yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu berhasil tembus TOP 45, Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023. Digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Tak hanya tembus TOP 45. Inovasi tersebut juga masuk dalam 10 besar inovasi terpuji klaster pemerintah kota. Pengumuman TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji disampaikan secara daring oleh Deputi Pelayanan Publik, Prof Diah Natalisa. Dalam acara Pengumuman TOP Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP Tahun 2023.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, inovasi Ardiata berhasil bersaing dengan 2.269 inovasi yang masuk. Mulai dari klaster kementerian, provinsi, kabupaten dan kota.
“Inovasi Adiarta Kota Batu bersama 10 kota lainnya masuk dalam TOP 45. Yaitu Kota Denpasar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Padang Panjang, Kota Surabaya, Kota Semarang, Kota Tarakan dan Kota Yogyakarta,” sebut Aries, Selasa (1/8).
Kemudian untuk klaster kementerian terdapat 4 inovasi, klaster lembaga 3 inovasi, klaster pemerintah provinsi sebanyak 3 inovasi, klaster pemerintah kabupaten ada 24 inovasi, klaster pemerintah kota sebanyak 10 inovasi, dan klaster BUMN sebanyak 1 inovasi.
Pada saat penilaian dan sebelum ditetapkan TOP 45, seluruh peserta kompetisi telah melakukan presentasi di hadapan panelis. Presentasi dilakukan oleh para nominator termasuk Kota Batu, yang langsung dipresentasikan oleh Pj Wali Kota Batu secara online.
Gelaran kompetisi ini merupakan perhelatan ke 10 dengan tema, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui Inovasi menuju Reformasi Birokrasi yang berdampak. Dengan capaian prestasi tersebut, Aries turut memberikan apresiasi atas keberhasilan inovasi yang dibuat.
Dia berharap Adiarta akan menjadi pelayanan yang memudahkan masyarakat dalam pengarsipan pertanahan. Termasuk mendukung program perencanaan daerah dan penyelamatan aset daerah.
“Terima kasih kepada semua kepala desa dan lurah yang mendukung pemanfaatan aplikasi Adiarta ini. Ke depan semua desa dan kelurahan menggunakan aplikasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semoga ke depan lebih baik lagi dalam berinovasi,” tandas Aries. (Ananto Wibowo)