Malang Post – Arema FC sudah turun dalam empat pertandingan. Di Liga 1 musim 2023/2024 ini. Yang dimulai dengan dijamu Dewa United, pada Minggu (2/7/2023) lalu.
Setelah itu berturut-turut, menjamu Persib Bandung, Jumat (7/7/2023). Dijamu Persik Kediri, pada Sabtu (15/7/2023) dan terakhir menjamu Bali United, pada Jumat (21/7/2023).
Dari empat laga tersebut, Arema FC tidak pernah menurunkan formasi yang sama. Selalu saja ada lini yang diisi pemain berbeda. Mulai dari penjaga gawang, hingga striker.
Penyebabnya, mayoritas pemain yang turun musim ini, adalah pemain-pemain baru. Mereka membutuhkan adaptasi dengan pemain lama.
Wajar jika pelatih Arema FC, juga membutuhkan waktu untuk terus mencoba formasi yang tepat. Agar bisa menjalankan strategi yang disusun.
Tetapi ada faktor lain, yang juga menjadikan Arema FC, harus turun dengan formasi yang selalu berbeda. Karena banyak pemain yang cedera.
Bahkan sejak laga perdana, saat dijamu Dewa United, Arema FC sudah tidak bisa menurunkan formasi yang diinginkan.
Ketika itu yang absen adalah Gustavo Almeida. Striker asal Brasil. Yang kemudian baru bisa diturunkan di pertandingan kedua.
Setelah itu, di pertandingan kedua hingga keempat, disusul beberapa pemain absen. Atau juga ada yang sudah kembali bisa tampil. Termasuk yang juga baru pertama kali tampil.
Nah, jelang dijamu Persis Solo. Di pekan ke-5, Minggu (30/7/2023), pukul 15.00 WIB. Di Stadion Sriwedari, Solo. Masih saja ada pemain yang terancam belum bisa diturunkan.
Kondisi itu, mau tidak mau menjadikan tim pelatih arema FC. Dipaksa memaksimalkan pemain yang ada. Juga menjadi alasan, belum maksimalnya performa Singo Edan.
Setidaknya, dalam daftar pemulihan masih ada nama empat pemain. Mulai dari Ichaka Diarra, Charles Lokolingoy, Johan ahmat AlFarizie dan Samuel Balinsa. Dua yang pertama adalah pemain asing.
Bahkan keempat pemain itu, sudah tidak bisa diturunkan ketika Arema kalah 1-3. Dari Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada Jumat (21/7/2023) lalu.
“Dari laga melawan Persib Bandung, beberapa pemain kunci kita cedera. Bertambah lagi lawan Persik Kediri. Beberapa pemain gak bisa main.”
“Memang sulit. Pemain kita gak pernah lengkap. Tapi kita harus memaksimalkan pemain yang ada. Mereka pemain bagus-bagus,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro. Di Stadion Gajayana, Rabu (26/7/2023).
Asisten pelatih dengan lisensi A AFC ini juga berharap, para pemain pengganti bisa membuktikan kemampuannya. Terlebih mereka dianggap memiliki kemampuan, yang tidak kalah dengan pemain yang biasa muncul di starting line-up.
Menurutnya, seluruh penggawa Arema memang harus siap. Baik yang biasa inti, maupun yang pelapis. Kalau semua siap, ketika dibutuhkan, mereka sudah dalam kondisi yang prima.
“Makanya para pemain penggantinya jangan berkecil hati. Karena kami tahu para pemain pengganti di Arema, juga bukan pemain yang kemarin sore.”
“Ada Evan Dimas, Muhammad Rafli dan lain-. Cuma kemarin belum punya kesempatan lebih. Nah, sekarang saatnya membuktikan ketika dibutuhkan,” tandasnya.
Selain itu, Arema FC juga punya harapan besar terhadap dua pemain rekrutan terbaru. Yakni kiper asal Filipina, Julian Schwarzer. Serta pemain gaek, Greg Nwokolo. Yang masuk di detik-detik terakhir sebelum transfer windows ditutup.
Jika melihat kondisi saat ini, tidak menutup kemungkinan keduanya bakal diturunkan. Ketika Arema FC akan bermain di Stadion Sriwedari, Solo. (Ra Indrata)