Malang Post – Terlepas dari kekalahan telak, 2-5 (1-2). Yang diterima Arema FC, saat away ke Stadion Brawijaya, Kediri. Dijamu Persik pada Sabtu (15/7/2023) lalu. Ada yang menarik dari skuad Singo Edan ini.
Secara tiba-tiba dua pemain inti, yang dalam dua laga awal, selalu masuk starting line-up. Tiba-tiba saja menghilang dari daftar susunan pemain (DSP).
Pemain itu Bagas Adi Nugroho dan Charles Lokoli Ngoy. Kapten tim Arema FC, saat ditahan imbang Persib, (7/7/2023). Dan pemain asing asal Australia.
Padahal keduanya sama-sama dibawa ke Kediri. Bahkan untuk Charles Lokoli Ngoy, sempat ikut dalam latihan bersama pemain lain.
Teryata justru saat sesi pemanasan itulah, Charles Lokoli Ngoy, harus menepi. Penyerang sayap kelahiran Kongo itu, kembali dibekap cedera.
Wajar jika dalam DSP awal yang disusun. Kemudian disetorkan ke PT Liga Indonesia Baru, masih tercantum nama Charles Lokoli Ngoy.
Tapi ketika kick off pertandingan pekan ketiga Liga 1 musim 2023/2024 itu dimulai, justru Dendi Santoso yang masuk ke lapangan. Menggantikan posisi Charles.
“Charles Lokoli Ngoy mengalami cedera lutut saat pemanasan. Cedera itu merupakan efek lanjutan, saat dia benturan dengan pemain Persib di pertandingan sebelumnya,” kata dr. Nanang Tri Wahyudi, SpOG., dokter tim Arema.
Sedangkan untuk Bagas Adi, masih menurut dr. Nanang, justru sudah tidak ada dalam starting line up. Karena pemain asal Slemen ini, sudah tidak bisa ditampilkan, sebelum DSP disusun.
Sabtu (15/7/2023) pagi hari sebelum Arema dijamu Persik Kediri, Bagas mengeluh kurang enak badan.
Atas saran dokter tim, mantan pemain Bhayangkara FC itu, direkomendasikan untuk tidak turun di Stadion Brawijaya, Kediri.
“Bagas sakit sejak pagi hari sebelum pertandingan. Dia tidak siap untuk turun lawan Persik,” kata dr. Nanang.
Di lain sisi, dalam laga yang disiarkan langsung televisi itu, juga ada pemain-pemain debutan.
Yang memulai laga mereka bersama Arema FC di musim ini. Sekali pun mereka sejak kompetisi belum bergulir, sudah diresmikan sebagai pemain Arema.
Mereka adalah kiper Adizi Lenzivio dan dua bek, Syaeful Anwar serta Asyraq Gufron.
Hanya saja, penampilan perdana ketiganya, justru harus berakhir dengan kondisi yang tidak mengenakkan. Skuadra Singo Edan, kalah 2-5 dari Persik Kediri.
Bahkan untuk Adixi, dia harus lima kali memungut bola dari dalam gawangnya. Jumlah kemasukan, yang lebih besar dibandingkan dalam dua laga awal. Ketika gawang Arema FC dikawal Teguh Amiruddin.
Kiper asli Bekasi itu, memang tampil penuh sepanjang laga. Dari catatan statistik, pemilik nomor punggung 29 itu, hanya dua kali melakukan save.
Sedangkan Syaeful Anwar, meski sejak musim 2022/2023, sudah teken kontrak. Tetapi baru musim ini, mantan pemain Persita Tangerang ini, diturunkan.
Itu pun hanya 26 menit. Sebelum posisinya digantikan Samsudin.
Pergantian Syaeful Anwar, konon benar-benar masalah teknis. Bukan lantaran pemain itu mengalami cedera.
Sepanjang laga yang dijalani, Syaeful melakukan satu kali blok, tiga kali clearance dan satu kali intercept.
Kondisi berbeda dialami Asyraq Gufron. Bek asal Surabaya itu, setidaknya berada di lapangan sepanjang 75 menit. Sebelum digantikan Muhammad Rafli.
Pergantian itu, juga murni karena alasan teknis.
Karena Arema FC membutuhkan pemain yang memiliki tipikal lebih menyerang.
Posisinya di jantung pertahanan digantikan Jayus Hariono yang berduet dengan Charles Raphael, yang juga dipaksa jadi bek tengah.
Dalam catatan statistik, Asyraq melakukan tiga kali blok, dua kali clearance, dua kali intercept. Pemain berusia 26 tahun itu juga sekali melakukan pelanggaran. (*/ Ra Indrata)