Malang Post – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kota Malang, ikut mewarnai ajang Indonesian City Expo (ICE). Bertempat di anjungan City Point of Indonésia.
Sewaktu digelar acara rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XVI di Makassar, pada 11-14 Juli 2023.
Pegiat ekonomi kreatif (Ekraf) yang ikut hadir di Makassar. Dipimpin langsung Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Ketua Dekranasda, Widayati Sutiaji.
Ornamen dekorasi stand yang ditampilkan oleh Kota Malang, pada ajang ICE di Makassar. Mengangkat tema penguatan pelayanan publik. Seperti Malang Creative Center (MCC), Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Balai Kota Malang.
Wali Kota Malang membeberkan, keikutsertaan Kota Malang (UMKM) di ICE APEKSI ke – XVI. Bagian dari mempromosikan potensi Ekraf. Yang termaktub dalam visi Kota Malang, yakni mewujudkan Kota Malang berdaya saing dan produktif berbasis Ekraf.
“Sehingga kita kemas kolaborasi bareng-bareng secara apik. Seperti Dekranasda, Disporapar, Diskopindag, Disnaker-PMPTSP. Bertujuan mempromosikan Ekraf kita. Karena bagian dari visi misi Kota Malang, yang produktif berbasis Ekraf,” bebernya.
Kembali disebutkan, UMKM yang dilibatkan dalam ICE ini, sebanyak sebelas produk. Mulai produk pangan, fashion maupun kriya. Menariknya lagi, tidak hanya produk yang ditampilkan. Melainkan stan serta pemeragaannya, bagaimana proses pembuatan batik.
“Kita berikan kesempatan kepada pengunjung, untuk bisa ikut mencoba secara langsung di lokasi pembuatan batik tulis dengan teknik canting. Dan tampak di pameran, baju daster dan batik diserbu oleh pengunjung,” sebut Sutiaji.
Terpisah, Wina dan rekan-rekannya, pengunjung dari Kota Serang, terlihat begitu antusias sewaktu memilih baju daster. Milik produk UMKM dari Red Tulip.
Ia mengatakan, pilihan daster di stand Kota Malang variatif. Tampilannya begitu menarik, sehingga pihaknya tertarik untuk membelinya.
“Kami lihat bahan-bahannya bagus, motif dan desainnya pun menarik. Jadi kami bersama teman-teman lainnya menjadi tertarik membelinya,” ujar Wina dengan wajah ceria. (Iwan – Ra Indrata)