Malang Post – Unggul FC Malang ingin menjadi tuan rumah Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 yang berani beda dari para tim tuan rumah lainnya. Serie 19 di Malang ini akan digelar di GOR Indoor Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, 22-23 Juli 2023.
Manager Tim, Usa Laksono mengatakan, persiapan sebagai tuan rumah ini dilakukan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, sempat ada perubahan venue yang mereka lakukan dari GOR Ken Arok, GOR UIN, hingga akhirnya ke GOR Indoor Kanjuruhan.
GOR Ken Arok yang semua diajukan ke operator ternyata tak bisa dipakai karena per 1 Mei 2023 direnovasi. Sementara, pengajuan GOR UIN yang pernah dipakai turnamen futsal Liga Mahasiswa (LIMA), juga ditolak dengan alasan keamanan, hingga akhirnya GOR Indoor Kanjuruhan yang diizinkan dipakai.
“Prosesnya sudah berjalan dua bulan ini. GOR Indoor Kanjuruhan ini sebenarnya masih 80 persen jadi. Tapi, dengan kesanggupan, dan dukungan dari Pemkab Malang dan Dispora Kabupaten Malang, Alhamdulillah diizinkan,” kata Usa.
Meski 80 persen jadi, Usa menyatakan GOR Indoor Kanjuruhan ini sudah lolos verifikasi standar dari Federasi Futsal Indonesia. GOR ini sudah memiliki lapangan berukuran minimal 40×20 meter, minimal ada enam locker room, penerangan standar regulasi AFC, dan tribune yang single seat.
“Dalam sebulan terakhir ini kami sudah berusaha menyulap GOR Indoor Kanjuruhan sebagai venue yang bakal bikin tamu nyaman. Setidaknya tidak bikin malu kita sebagai tim tuan rumah. Kami ingin meninggalkan kesan baik di mata semua pihak,” imbuhnya.
“Harapan utamanya, musim depan kita bisa ditunjuk menjadi tim tuan rumah lagi. Syukur-syukur kalau bisa lebih dari satu kali. Makanya kita mencoba mengemasnya berbeda dari tuan rumah lainnya. Harapannya, olahraga futsal ini bisa diterima oleh semua kalangan usia.”
Selain itu, perizinan keamanan dari Polres Malang untuk penyelenggaraan event nasional ini juga sudah keluar. Panpel lokal tinggal menunggu inspeksi khusus ke venue pertandingan dari Polres Malang dan Polda Jawa Timur.
“Perizinan di Polres Malang sudah disetujui. Memang, setelah adanya Tragedi Kanjuruhan, soal assesmen ini menjadi lebih ketat. Minggu ini dari pihak kepolisian akan melakukan inspeksi langsung ke venue, mengingat ini event nasional pertama di sekitar Stadion Kanjuruhan pasca tragedi,” pungkasnya.
Assesmen keamanan ini menjadi penting, mengingat animo suporter yang bakal hadir dipastikan bakal cukup besar. Hal ini mengacu pada jumlah tiket yang terjual sejauh ini.
Dari 1500 tiket yang dijual untuk umum, jumlah yang terjual sudah melebihi 1000 lembar. Penjualan tiket ini dilakukan secara online melalui laman resmi unggulfc.com dan secara offline di merchant-merchant yang sudah ditunjuk.
Harga tiket dibandrol Rp50 ribu untuk empat pertandingan sekaligus dalam sehari. Unggul FC juga sempat menjual tiket presale dengan harga diskon menjadi Rp40 ribu yang menyedot animo banyak penonton pada 1-9 Juli 2023.
“Pembelian tiket secara offline bisa dilakukan di USC, Metro Sport Center Kepanjen, SM Futsal, Kopi Jaya Ijen, Kopi Jaya Klojen, Jersey Zone Suhat, dan komunitas UKM Futsal UMM,” tambah Usa.
Penukaran bukti pembelian tiket bisa dilakukan di GOR Indoor Kanjuruhan pada hari H pertandingan sesuai dengan jadwal pertandingan. Tiap pembeli tiket akan mendapatkan tiket gelang.
“Satu tiket berlaku untuk satu hari saja, harganya Rp50 ribu. Tiket ini berlaku terusan untuk empat pertandingan selama satu hari. Kalau mau nonton dua hari ya beli dua tiket,” tandasnya.(*)