Malang Post – Atlet cabang olahraga (cabor) bulutangkis Kota Batu panen medali. Beberapa atlet dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Batu, berhasil menggondol medali. Pada Kejuaraan Provinsi Sumenep Open.
Setidaknya para atlet bulutangkis Kota Batu, berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu. Di event bergengsi tingkat Jawa Timur ini.
Rinciannya, satu medali emas diraih pebulutangkis Renaldi dan Zidan di nomor ganda remaja putra. Kemudian satu lagi medali emas, berhasil diraih oleh Dimas dan Fardhan di nomor ganda pemula putra.
Sedangkan untuk medali perak, berhasil diraih oleh Muhammad Fardhan di nomor tunggal pemula putra. Kemudian satu lagi medali perak, diraih oleh pasangan Gishel dan Tania di nomor ganda pemula putri.
Sementara itu, untuk medali perunggu, diraih oleh Kensha di nomor tunggal pemula putri. Kensha kembali menyumbangkan medali untuk Kota Batu di nomor ganda pemula putri, berpasangan dengan Meysha.
Ketua PBSI Kota Batu, Kris Susanto menyatakan, prestasi yang berhasil diraih para atlet bulutangkis Kota Batu itu, merupakan hasil kerja keras mereka selama latihan. Dia turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi tersebut.
“Dengan adanya prestasi ini, kami berharap bisa mendongkrak semangat para atlet bulutangkis Kota Batu saat berlaga di event lainnya. Dimana event terdekat adalah Porprov Jatim 2023 yang rencananya bakal digelar pada bulan September mendatang,” tuturnya.
Secara umum, Kris melihat penampilan para atlet bulutangkis Kota Batu cukup bagus saat berlaga di event itu. Dengan ditunjang skill dan akurasi yang mumpuni.
“Hal tersebut tak lepas dari program puslat PBSI Kota Batu yang telah dilakukan salama ini,” katanya.
Dengan raihan tersebut, dirinya tak mau berpuas diri. PBSI Kota Batu akan mempersiapkan lebih matang lagi para atletnya. Salah satunya dengan melaksanakan Pemusatan Latihan Usia Dini dan Anak.
“Hal ini harus dan perlu dilakukan. Supaya regenerasi prestasi bisa terus berkelanjutan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)