Malang Post – Tingginya tingkat kunjungan wisata ke Kota Batu, berbanding lurus dengan menurunnya tingkat kebersihan.
Pemkot Batu menilai, kesadaran pengunjung dan wisatawan yang datang ke Kota Batu dalam hal kebersihan masih kurang. Terutama pengunjung di kawasan Alun-alun Kota Batu.
Dengan adanya hal tersebut, menjadi perhatian Pemkot Batu. Sebab kebersihan merupakan faktor utama kenyamanan bagi wisatawan. Terutama di kawasan Alun-alun Kota Batu, dimana telah menjadi ikon pusat kuliner dan wisata gratis di Kota Batu.
“Kenyamanan dan kebersihan kawasan Alun-alun sebagai ikon pusat kuliner dan wisata gratis di Kota Batu harus diperhatikan. Apalagi hampir setiap weekend atau libur haru besar Alun-alun Kota Batu selalu dipadati wisatawan,” kata Aries, Minggu (9/7/2023).
Aries menyampaikan, hampir setiap libur akhir pekan atau saat libur hari besar. Dirinya menemukan sampah sisa dan tempat makanan, hingga putung rokok yang dibuang begitu saja.
Padahal tempat sampah juga sudah disediakan di banyak titik. Bahkan para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLG) juga terus siaga untuk bersih-bersih. Namun sampah-sampah tersebut tetap ditemukan.
Dia menegaskan, untuk menjaga kebersihan di kawasan tersebut. Jika tidak diimbangi dengan kepedulian dari pedagang dan wisatawan nampaknya tidak akan maksimal.
“Jika kesadaran wisatawan akan kebersihan masih kurang. Kasihan petugas sapu jalan, sudah bekerja sapu sapu berkeliling, tapi wisatawan masih suka buang sampah sembarangan.”
“Pedagang juga kurang peduli dengan kebersihan lingkungannya. Puntung rokok, tusuk sempol dan sampah plastik masih dibuang sembarangan,” beber Aries.
Karena itu, Aries meminta kepada wisatawan dan pedagang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Agar semuanya merasa nyaman.
“Alun-Alun Kota Batu ini adalah ikon wisata. Mari kita jaga kebersihannya agar nyaman bagi siapapun yang datang.”
“Jika kebersihan terjaga, pasti wisatawan akan kembali lagi dengan membawa kesan yang baik. Jika bukan kita yang menjaga siapa lagi?,” tambah Aries.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Batu berencana akan mengambil langkah tegas apabila diperlukan. Apabila masih ada pedagang dan wisatawan yang tidak peduli dengan lingkungannya dan tetap membuang sampah sembarangan. (Ananto Wibowo)