Malang Post – Kecelakaan truk nyemplung jurang kembali terjadi di Jurang Susuh, Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (26/6). Kecelakaan itu terjadi, diduga karena truk bermuatan galon tersebut tak kuat menanjak.
Truk naas itu bernopol W 9544 US. Dikemudikan oleh Budi Setiono (45). Dia turut didampingi dua orang kernet. Beruntung truk tersebut belum terperosok hingga ke dalam jurang seperti yang telah terjadi sebelumnya. Meski begitu, galon yang dibawa truk itu tumpah berceceran.
Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan menyatakan, peristiwa tersebut terjadi karena sopir truk tak menguasai medan. Akibat kecelakaan itu menyebabkan seorang kernet mengalami luka di bagian kaki. Hingga harus dilarikan ke RS Hasta Brata Bhayangkara Kota Batu.
“Truk ini dari Pasuruan. Bermuatan galon air menuju ke Kota Batu. Dengan melewati jalur Karangploso lalu jalur Giripurno, Kota Batu,” jelas Hendri.
Sesampainya di lokasi kecelakaan, lanjut dia, truk sudah menggunakan gigi satu. Namun masih saja tidak kuat menanjak dan akhirnya truk tersebut mundur zig-zag. Hingga menyebabkan bagian depan truk itu terperosok ke dalam jurang.
Sementara saat disinggung apakah truk tersebut kelebihan muatan, hingga terjadi kecelakaan. Hendri mengatakan, jika pihaknya akan lebih duku melakukan penyelidikan. Penyelidikan itu akan dilakukan bersama Dishub Kota Batu.
“Untuk menentukan faktor kecelakaan karena kelebihan muatan atau tidak. Kami perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan fokus melakukan evakuasi terlebih dahulu, agar tidak mengganggu lalu lintas,” terang Hendri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati menghimbau, pengemudi kendaraan berat, terutama yang membawa muatan untuk tidak melewati jalur alternatif tersebut. Dikarenakan terdapat medan tanjakan yang cukup curam.
“Sebaiknya lewat jalur utama Pendem lalu ke Jalan Ir Soekarno. Jalur tersebut dirasa lebih aman untuk dilalui kendaraan barang. Selain itu, kami juga menghimbau agar truk-truk tidak membawa muatan di luar batas,” tandasnya. (Ananto Wibowo)