Malang Post – Kabupaten Malang punya atlet menembak usia dini yang luar biasa. Namanya, Arshaka Aprillio Wijaya (8), siswa SD Muhammadiyah 8 Dau, Kabupaten Malang.
Di usianya yang masih anak-anak, Kaka – panggilan sehari-hari Arshaka, sudah menjuarai berbagai even kompetisi menembak tingkat Jawa Timur. Total, sudah 9 kali evan pernah dijuarainya dari 10 kejuaraan airsoft yang diikutinya.
“Sudah 10 kali ikut lomba, yang lepas (tidak juara) hanya sekali. Paling sering dapat juara 3,” kata Arshaka AW, kemarin.
Dari kejuaraan yang diikuti ini, menurutnya pengalaman yang paling menantang dan banyak pesertanya, adalah saat Dandim Cup Pasuruan belum lama ini. Di kejuaraan ini, ia berhasil menempati juara 3 dan 4 kelas pelajar.
Ia mengaku, awal belajar menembak saat masih usia kelas 1 SD. Kesukaannya ini dimulai dari mencoba-coba menembak senapan mainan. Selain menembak, ia juga mengaku punya hobi memancing.
Saat mencoba latihan menembak, sasaran yang dibidiknya berupa kertas, dengan angka sejumlah 1 sampai 25. Namun, rata-rata tembakannya mengenai 10 sasaran.
Dari prestasi juara yang didapatkan, Kaka mampu menembak paling jauh dengan jarak 41 meter. Ini didapatkannya saat even Galatama III Malang Raya-Batu, Panggungrejo Shooting Range, 4 Juni 2023 lalu. Di ajang ini, ia mendapatkan penghargaan juara 1 Benchrest Monte.
Prestasi juara yang pernah diraihnya, diantaranya even Perbakin Cup I 2023 jarak 25 meter open, di Tulungagung, juara 3 kategori basic.
Ia mengakui, harus bisa konsentrasi tinggi dan membagi waktu saat menembak.
“Dalam sekali menembak, waktunya tidak boleh lebih dari 25 detik. Tetapi, saya sering bisa lebih cepat dari itu. Saat menembak, harus rileks namun pikiran tidak boleh kosong atau kemana-mana. Harus fokus,” jelas Kaka berbagi kiat. (Choirul Amin)