Malang Post – Bak gayung bersambut, keinginan Walikota Sutiaji untuk memperkenalkan produk UMKM (usaha, mikro, kecil dan menengah) Kota Malang di level internasional terealisasi. Kedutaan Besar RI di Tiongkok mengundang Walikota Malang untuk hadir dalam event Indonesia Fair yang diadakan di Kota Beijing pada Sabtu (10/6).
Mengusung tema menguatkan produk Indonesia di pasar Tiongkok, acara ini sejalan dengan harapan dan pemikirannya agar produk UMKM Kota Malang bisa go internasional. Apalagi tidak hanya perdagangan, event ini juga menjadi ajang perkenalan budaya dari Indonesia khususnya Kota Malang.
Ditemui sebelum keberangkatan, Walikota Sutiaji menuturkan menjadi kehormatan bagi dirinya dan masyarakat Kota Malang diundang oleh Kedutaan Besar RI di Tiongkok. Selanjutnya dirinya bersama Ketua Dekranasda Kota Malang, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk mempromosikan produk UMKM dan juga budaya Kota Malang.
Sutiaji menjelaskan bahwa kehadirannya nanti tidak disertai dengan perwakilan UMKM. Tetapi dirinya dan rombongan tetap membawa beberapa produk-produk UMKM yang akan diperkenalkan dan dipromosikan di event Indonesian Fair itu. Dia juga sudah siap untuk membantu mempromosikan budaya Kota Malang di hadapan tamu undangan nantinya.
“Tentu kita semua merasa terhormat, atas nama pribadi dan masyarakat Kota Malang, undangan dari KBRI di Tiongkok ini. Kita jadikan momentum UMKM Kota Malang go international. Artinya ini jadi awalan, kita promosikan, kita kenalkan agar produk Indonesia, khususnya dari Kota Malang, bisa diapresiasi disana”, jelas Sutiaji.
“Hanya ini ada yang kurang lengkap, disayangkan kehadiran kami tidak bisa disertai dengan perwakilan UMKM. Padahal, harapan kami, ada (perwakilan). Tetapi tetap akan kami maksimalkan karena ini peluang bagi kita semua”, terang Sutiaji.
Tidak hanya produk UMKM , di sana Kota Malang juga akan mempromosikan budaya-budaya Kota Malang. Harapannya nanti Kota Malang ini semakin dikenal.
“Goal-nya adalah bagaimana nanti Kota Malang juga menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan asing dan Insha Allah apa yang kami paparkan jadi khasanah pengetahuan terkait budaya di Kota Malang,” papar Sutiaji.
Ditanya lebih lanjut tentang produk yang akan dibawa, dirinya bersama rombongan sudah menyiapkan dan tentunya dirinya sudah menganalisa produk-produk yang nanti akan dipromosikan di KBRI. Sutiaji juga berharap dukungan dari masyarakat Kota Malang, khususnya para pelaku UMKM, dan nantinya menjadi kabar baik bagi perkembangan UMKM di Kota Malang dan bisa go international.
Terkait dengan izin keberangkatannya, Sutiaji menyatakan telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui surat dengan Nomor : 099/1647.e/SJ serta surat dari Gubernur Jawa Timur dengan nomor : 090/21001/011.3/2023.
Sebagai informasi, nantinya rangkaian acara Indonesia Fair 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness ” wonderfull Indonesia ” ini akan diawali dengan melakukan courtesy call, sekaligus makan malam bersama antara Walikota Sutiaji bersama rombongan dengan Dubes RI dan staf KBRI di Tiongkok.(Eka Nurcahyo)