Malang Post – Kepadatan arus lalu lintas (lalin) dua arah terjadi di Jalan Ir Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (28/5/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Ini disebabkan karena banyaknya masyarakat yang menyaksikan proses evakuasi sebuah mobil nyemplung sungai.
Mobil nyemplung sungai dalam keadaan terbalik itu, diduga karena sang sopir lupa tidak memasang hand rem saat parkir. Sebelum nyemplung sungai, mobil bernopol L 1797 FD itu sempat berjalan sendiri kurang lebih 50 meter dari lokasi awal parkir.
Salah seorang saksi mata, Ahmad Yani menyatakan, sebelum nyemplung sungai, mobil tersebut terparkir dalam keadaan mesin mati. Kemudian sopir keluar dari mobil, dimungkinkan untuk berbelanja ke Indomaret.
“Diduga sopirnya lupa memasang hand rem. Atau kurang kuat memasangnya. Sehingga mobil itu berjalan sendiri ke depan dan akhirnya nyemplung ke dalam sungai setinggi 5 meter,” jelas Yani.
Di dalam mobil tersebut, terdapat dua penumpang. Ke dua penumpang berjenis kelamin wanita. Ke dua penumpang tersebut ikut tercebur ke dalam sungai bersama mobil Mercy berwarna silver itu.
“Tiba-tiba mobil jalan sendiri ke arah depan. Tapi di dalamnya ada orang teriak-teriak minta tolong. Saya kira mereka bertengkar,” ujarnya.
Sebelum nyemplung sungai, mobil tersebut berjalan sendiri ke arah depan memotong jalan. Saat peristiwa itu terjadi, Yani mengungkapkan jika kondisi arus lalin sedang dalam kondisi padat.
“Arus lalin dalam kondisi padat. Bahkan kendaraan yang dari arah berlawanan sampai berhenti, karena mobil tersebut tiba-tiba berjalan pelan memotong jalan,” tuturnya.
Salah satu rombongan mobil, Didik Erwanto menyampaikan, dirinya belum mengetahui kronologi secara pasti peristiwa tersebut. Sebab saat peristiwa itu terjadi, dirinya tengah membetulkan salah satu mobil rombongan yang mogok. Pihaknya datang ke Kota Batu bersama rombongan sekitar 10 mobil dari Krian, Sidoarjo.
“Saat peristiwa itu terjadi saya benerin mobil. Karena mobil teman saya mogok. Kemudian sopir mobil yang nyebur sungai itu, juga ikut membetulkan mobil. Tapi tidak tahunnya tiba-tiba mobilnya nyebur ke dalam sungai,” tuturnya.
Pihaknya tak mengetahui secara pasti, apakah mobil tersebut ditinggal dalam keadaan tidak di hand rem. Sebab sopir mobil tersebut langsung mengantar salah satu korban ke RS Hasta Brata Bhayangkara Kota Batu sebelum diminta keterangan.
Rombongan komunitas mobil tersebut sebenarnya hendak pulang menuju Sidoarjo. Setelah sebelumnya melangsungkan sebuah acara di Hotel Agro, Kota Batu.
“Korban yang di dalam mobil dua orang perempuan semua. Satu dibawa ke RS karena mengalami luka cukup parah. Kemudian yang satunya mengalami syok,” ujarnya. (Ananto Wibowo)