Malang Post – Setelah mengetahui peristiwa mobil Mercy nyemplung sungai. Jajaran Satlantas Polres Batu langsung melakukan proses evakuasi. Proses evakuasi mobil naas itu dilakukan menggunakan derek. Proses evakuasi berjalan cukup panjang, disebabkan karena curamnya kondisi di lapangan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Mobil berhasil terangkat tepat pukul 16.10 WIB. Untuk menghindari kemacetan panjang, dalam proses evakuasi itu dilakukan sistem buka tutup jalan.
“Kami lakukan buka tutup jalan. Karena haru ini merupakan hari libur, maka kemacetan yang terjadi cukup panjang. Jaraknya sekitar setengah kilometer. Baik dari arah barat maupun timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Kronologinya, sesaat setelah mobil tersebut diparkir dan ditinggal pengemudinya. Tiba-tiba mobil tersebut meluncur ke depan hingga tercebur ke dalam sungai.
“Pengemudi mobil tersebut sebenarnya ingin menolong mobil rekannya yang mogok. Namun belum selesai menolong, mobilnya tercebur sungai. Beruntung dalam peristiwa itu tak sampai timbul korban jiwa. Hanya terjadi korban lecet. Korbannya ada dua orang. Satu di bawa ke RS dan satunya dirawat di tempat,” terangnya.
Kemudian untuk identitas korban, Hendri menyampaikan jika korban berasal dari Sidoarjo. Di Kota Batu sudah sejak hari Sabtu kemarin. Selama di Kota Batu korban bersama dengan rombongan komunitasnya.
“Untuk penyebab pasti kecelakaan, mobil itu di hand rem atau tidak. Akan kami lakukan pengecekan lebih lanjut,” tandasnya. (Ananto Wibowo)