malang-post.com

Malang Post – Paparan berisi motivasi sukses masa depan melengkapi wisuda pelepasan siswa-siswi kelas XII SMK Muhammadiyah 7 (SMK MUTU) Gondanglegi, Sabtu (27/5/2023).

Motivasi sukses diberikan Dr Hidayatulloh, yang tak lain Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Dalam paparannya, Hidayatulloh mencontohkan kisah sukses tokoh luar biasa, yang diambil dari hasil penelitian kepada 1.001 orang, termasuk miliuner dari negara Amerika Serikat.

Dari hasil riset ini, menurutnya didapati orang-orang terkaya dunia adalah mereka yang bahkan tidak berpendidikan tinggi, melainkan yang punya kecakapan intrapersonal yang sangat baik.

“Sesuai hasil penelitian 1.001 tokoh ini, diketahui orang hebat luar hebat di Amerika, setelah diamati yang ada peringkat 1 sampai 10 adalah mereka yang punya soft skill atau kecakapan intrapersonal bagus. Yang tertinggi adalah (ditentukan) dari karakter kejujuran,” ungkap Hidayatulloh.

Ia menambahkan, ada 10 urutan indikator karakter soft-skill yang didapati pada tokoh sukses dunia tersebut. Selain kejujuran, lanjutnya, juga dipunyai disiplin tinggi, kemampuan bergaul dan berkolaborasi.

Faktor lainnya, kata Hidayatulloh, adalah karakter etos kerja keras, mencintai pekerjaan, kemampuan kepemimpinan, berkepribadian kompetitif, punya kehidupan seimbang dan teratur, serta punya kemampuan menjual ide dan gagasan.

“Sejak sebelum lahir, adanya kita sudah terjadi kompetisi sel sperma terbaik. Apalagi, dalam kehidupan di dunia ini. Karena itu, jadikan momentum dan peluang untuk meraih masa depan terbaik,” pesan Wakil Ketua PWM Jawa Timur ini.

Dalam acara wisuda ini, juga diberikan penghargaan bagi setidaknya 23 siswa berprestasi berbagai bidang, mulai internasional hingga provinsi Jatim. Diantaranya, prestasi juara robotik International Youth Robotic Contest di Korea, juara nasional Lomba Kompetensi Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Surakarta dan penghargaan Inovasi Sekolah Sehat dari United Tractors.

SMK MUTU Gondanglegi sendiri membuka 13 macam kompetensi keahlian. Setidaknya 85 persen lulusan difasilitasi terserap dunia kerja di berbagai perusahaan yang tersebar hingga berbagai daerah. (Choirul Amin)