Malang Post – Jalur Klemuk, di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu kembali memakan korban. Kali ini sebuh truk diduga mengalami rem blong, Selasa (15/5). Karena rem blong, truk tersebut lepas kendali dan menabrak sejumlah kendaraan didepannya.
Truk bermuatan sapi itu mengalami rem blong dan menabrak mobil Avanza N 1075 JO. Selain menabrak mobil, truk tersebut juga menabrak tiga sepeda motor dan akhirnya terguling. Tiga sepeda motor itu diantaranya Honda Vario bernopol S 5498 LS, Supra X bernopol N 4150 LT dan Supra bernopol N 2918 KP.
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, diketahui ada tiga korban tewas. Pertama pengendara sepeda motor bernama Kuswanto, asal Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kuswanto meninggal dunia karena terlindas truk.
Kemudian dua korban meninggal dunia lainnya adalah Siti Muyasaroh (53) asal Desa Tulungrejo, Kota Batu. Serta Sunaryanto asal Kelurahan Tulusrejo, Kota Malang.
Selain menyebabkan korban tewas. Kecelakaan beruntun itu juga menyebabkan enam orang luka-luka. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Petugas Kepolisian dan relawan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.
Salah seorang relawan Siaga Klemuk, Gandhi Kusumo menyatakan, jika kendaraan truk bernopol AG 9915 VI datang dari arah barat menuju ke timur atau Kota Batu. Sejatinya, di jalur curam itu sudah dilarang dilarang dilewati kendaraan berat.
“Saat mengetahui ada rem blong itu, seorang relawan sudah mengarahkan supir truk untuk mengarahkan laju truk tersebut ke jalur penyelamat. Akan tetapi tidak dihiraukan oleh sopir truk. Kemudian ketika tiba di perempatan Songgoriti, peristiwa tabrakan beruntun itu tak dapat dihindarkan,” jelas Gandhi.
Sementara itu, salah satu saksi mata, David Ahmad mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dirinya berada tepat di belakang Mobil Avanza yang ditabrak di awal.
“Yang mengalami laka ada satu mobil dan sepeda motor tiga. Satu motor yang dikendarai sendiri itu yang meninggal. Kemudian dua motor bermuatan empat orang mengalami luka-luka. Selain itu, pengemudi truk dan kernet juga mengalami luka-luka,” terangnya.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati memaparkan, total ada delapan orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Truk tersebut dikemudikan oleh Nasrullah (25) asal Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kediri. Dalam peristiwa itu, dia mengalami luka berat.
“Truk tersebut membawa dua orang penumpang. Yakni Imam Maki (35) berasal dari Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kediri. Penumpang lainnya bernama Anggi Diska (22) asal Kecamatan Wates, Kediri. Keduanya mengalami luka ringan,” jelasnya.
Kemudian untuk pengendara sepeda motor Vario, bernama Agus Setya Budi (41) mengalami luka ringan. Dia berboncengan dengan Susana Setyowati (41), mengalami luka berat. Berasal dari Dusun Bujel, Desa Sandangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
“Sementara itu, untuk korban meninggal, merupakan pengendara sepeda motor Honda Supra Fit, bernama Kuswantoro (47),” katanya
Kemudian Siti Muyasaroh (53) yang berboncengan dengan F mulanya mengalami luka berat. Kemudian berdasar informasi yang dihimpun, setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota, dia menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu untuk korban lain masih dalam proses pendataan. Selain itu untuk jumlah kerugian material juga masih dilakukan perhitungan okeh Unit Laka Polres Batu. (Ananto Wibowo)