Malang Post – Pesta minuman keras diduga miras oplosan, berujung menewaskan 2 orang di Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Empat orang masih tergolek lemas hingga kini.
Selasa (9/5/2023) malam, sejak terdengar ada informasi meninggalnya warga akibat miras, Polsek Karangploso segera menyelidikinya meski belum ada laporan resmi.
Awalnya, malam itu, Kapolsek Karangploso, AKP Bambang Subinanjar dalam tugas mengawasi pengamanan perbaikan jalan di seputaran Perumahan daerah Ngijo. Perintahkan anggotanya mengecek, informasi itu ternyata benar.
“Saya perintahkan anggoa untuk memberi garis polisi di lokasi tempat mereka minum. Kami masih menunggu kondisi yang masih dirawat. Soal ini masih kami lakukan pendalaman, ” ungkap Bambang kepada Malang Post.
Dijelaskan Bambang, pesta miras dilakukan 6 orang warga, Senin (8/5/2023) di seputaran makam Leces, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Belum jelas, minuman jenis apa dan apakah ada tambahan yang diminum para korban.
Namanya mabuk, beberapa orang sempat terkapar. Dua orang sempat mengantarkan pulang teman-temannya. Siapa sangka, dampak miras itu kemudian dirasakan beberapa waktu berikutnya.
Selasa (9/5) malam, berturut-turut, 2 orang meninggal. Yakni Febri (29) dan Ahmad Suyanto, usia sebaya. “Dua meninggal, dua dirawat di rumah sakit, 2 di rumah. Korban yang meninggal sempat mengantarkan pulang dan masih sehat di siang hari, ” sebut Bambang.
Kasus miras ini kata Bambang, pihaknya masih menunggu kondisi korban selamat segera pulih. Pihaknya masih belum memintai keterangan korban karena kondisinya tidak memungkinkan untuk diinterogasi. Terlebih kondisi korban ada yang linglung.
Soal jenis miras dan dimana para korban membelinya, Bambang menyebut pihaknya akan secepat mungkin menelusurinya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi musibah itu agar tidak terulang lagi.
Persoalan pesta miras berujung maut, kata Bambang, baru kali ini terjadi di wilayahnya. Pesta miras juga dipastikan tidak ada kaitan dengan perhelatan akbar yang akan berlangsung beberapa saat mendatang. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)