Malang Post – Kasus mobil terbakar TKP Jabung ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Malang dan Satuan Reskrim Polres Malang. Musibah dialami sopir Grab ini diduga ada kematian tidak wajar sehingga didalami dengan penyelidikan Sat Reskrim Polres Malang.
Rabu (3/5/2023) sore, jenazah Didik Kurniawan (43) menjalani proses otopsi. Tim forensik RS Saiful Anwar Malang didampingi Inafis Satuan Reskrim Polres Malang ini juga diikuti dengan pengambilan sampel untuk tes DNA.
Korban Didik diyakini merupakan warga Jalan Candi Bima II, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Hal ini dikuatkan dengan sejumlah properti yang dipakai Didik tiap hari saat bekerja menjadi sopir Grab. Diantaranya, jam tangan, gelang dan kalung.
Jadi misteri, adanya dompet berisi KTP orang lain. Yakni KTP milik Indra Kusriawan (28) warga Mojokerto. Dompet milik Indra ini hanya sedikit terbakar saat ditemukan di TKP meski mobil Toyota Calya L 1238 WIT terbakar ludes.
Salah seorang kerabat Indra menyebut dalam media sosial, Indra pada Senin malam berkendara sepeda motor dari Jabung menuju Mojokerto dan menyebut dompetnya terjatuh. Kebetulan yang aneh, dompet Indra berada di sekitar TKP mobil terbakar.
Sebab itulah, informasi beredar, Indra dipanggil Satuan Reskrim Polres Malang untuk dimintai keterangan saksi. Informasi ini beredar di kalangan komunitas Grab atau sopir online Malang Raya. Informasi adanya luka juga tersebar luas di medsos.
Informasi viral itu menyebut bahwa ada luka di kepala korban Didik. Meski begitu, ada kemungkinan juga luka diakibatkan dampak dari terbaliknya mobil korban. Mobil terbakar ini berada di jalur sepi Jalan Raya Dusun Jatiarjo Gunung Jati Jabung.
Menurut keterangan keluarga, Didik sempat diketahui berada di Malang utara dan belum mendapat penumpang hingga malam. Tidak biasanya, ia pulang larut malam. Terlebih ponselnya mendadak padam pada sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat diperiksa jalur online ponsel Didik, ternyata pesanan penumpang telah diturunkan di daerah Jabung. Sejak itulah ponsel korban tidak bisa dihubungi pihak keluarga dan teman-temannya.
Terkait perkembangan kasus ini,belum ada konfirmasi dari Polres Malang. Dihubungi lewat ponsel, Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro belum membalas pertanyaan Malang Post. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)
Terima kasih atas artikel yang bagus ini. Saya sangat senang membaca dan belajar dari artikel ini.
tel u