Malang Post – CEO sekaligus Legal Alibaba Malang, Alexander Kuntoro menyatakan kerugian secara materi. Mencapai Rp4 miliar dalam bentuk barang. Termasuk kehilangan omset perharinya sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta. Dari tujuh stand yang dimilikinya di Malang Plasa (MP).
“Akibat dampak kebakaran di Malang Plasa, pada Selasa (2/05/2023) dini hari kemarin. Dari tujuh stand yang terdampak langsung, hanya ada lima di dalam MP. Sementara dua stand lainnya masih aman, karena posisinya berada di luar,” ungkap Alex, Rabu (3/05/2023).
Alex kembali mengatakan, bukan sekedar mengalami kerugian miliaran rupiah. Pihaknya juga siap menanggung komplain pelanggan yang men-service handphone-nya di Alibaba. Sehingga mesti diberikan pemahaman atau pengertian adanya musibah kebakaran saat ini.
“Belum lagi, nasib karyawan yang ada di Alibaba, yang selama ini beraktifitas di Malang Plasa. Terpaksa kita rumahkan sementara waktu. Kami berharap pihak Manajemen Malang Plasa, memberikan win-win solution kepada kami,” kata dia.
Alibaba paling besar nilai kerugiannya, sambung Alex, pihaknya dalam sistem sewanya ada yang bulanan dan tahunan. Dan senantiasa memberikan service charge dalam kerjasamanya.
“Kami sebenarnya ingin memastikan kondisi di dalamnya sejauh mana. Apa ada barang-barang yang masih bisa diselamatkannya. Mengingat kami tidak mengasuransikan asetnya,” terang Alex.
Alex menegaskan, sekiranya penyewa stand tidak mendapatkan win-win solution terbaiknya. Tidak menutup kemungkinan, Alibaba akan melakukan aksi upaya hukum. Guna mendapatkan pertangungjawabannya dari pihak Manajemen Malang Plasa.
“Kerugian yang kami alami tidak sedikit, HP all branded, dua unit mobil operasional turut menjadi korban terbakar. Jangan sampai musibah ini dinilai force majore, sehingga dapat meninggalkan tanggungjawabnya,” imbuhnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)