Malang Post – Polres Malang, menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang, Senin (17/4/2023) pagi.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Sementara komandan apel, Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis J. Manurung.
Tercatat sebanyak 280 personel Polres Malang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 ini. Selain personel kepolisian, pelaksanaan operasi juga melibatkan TNI dan instansi terkait guna kelancaran kegiatan.
Operasi Ketupat Semeru sendiri akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023. Ratusan personel gabungan akan bertugas di 12 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten malang.
Membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, apel gelar pasukan dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1444 H,” kata AKBP Putu di Lapangan satya Haprabu Mapolres Malang, Senin (17/4/2023).
Ia mengungkapkan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan selalu menanamkan dalam diri bahwa pengamanan yang dilakukan dalam operasi ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Personel harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan menerapkan buddy system sehingga dapat melayani sebagaimana harapan masyarakat. Termasuk kesiapan perlengkapan fasilitas penunjang pada pos pengamanan dan pos pelayanan sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas yang optimal.
“Selain pengamanan arus mudik, langkah-langkah yang sama juga akan diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,” ujarnya.
Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok ini pun telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya. Informasi tentang kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini juga akan disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial maupun media elekronik.
“Komunikasi publik terkait perkembangan situasi lalu lintas akan disampaikan melalui media-media tv, radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri Tv dan radio,” ungkapnya.
Kepolisian berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)