Malang Post – Pemudik dan wisatawan yang akan melintasi jalur Malang Barat (Pujon, Ngantang, Kasembon) wajib berhati-hati. Sebab dalam sepekan, dua kecelakaan terjadi di jalur yang punya median jalan berkelok itu.
Kecelakaan pertama, adu banteng melibatkan truk muat pakan ayam dengan mobil Isuzu Panther. Kemudian yang terbaru, kecelakaan antara truk box dengan sebuah mobil Toyota Agya. Hingga mengakibatkan mobil tersebut nyemplung jurang sedalam 10 meter.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalur Provinsi penghubung Kota Batu-Kediri. Tepatnya di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Mobil Toyota Agya bernopol AG 1275 BY yang nyemplung jurang itu dikemudikan oleh seorang dosen bernama Tutut Subianti (56) asal Jalan Mangga, Kaliombo, Kota Kediri. Tutut mengendarai mobil tersebut bersama seorang anaknya.
Sedangkan untuk truk box bernopol W 9074 NW itu, dikendarai oleh Warsono (39) asal Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan tersebut berawal saat truk box yang di kendarai Warsono melaju dari arah Kota Batu menuju Kediri.
Tiba tiba saat jalan menikung, truk box itu melebihi marka jalan atau mengambil haluan terlalu kanan. Naas dari arah berlawanan melaju pelan mobil Toyota Agya yang di kemudikan Tutut Subianti. Kerena haluan truk box itu terlalu ke kanan, akhirnya tabrakan tak terhindarkan.
“Karena benturan cukup keras, mobil berwana kuning itu mundur hingga masuk jurang. Kemudian mengalami kerusakan yang cukup parah,” ujar salah satu saksi mata, Lestari.
Lestari mengungkapkan, jika dirinya mengetahui persis peristiwa tersebut. Sebab saat kecelakaan itu terjadi, dia juga mengendarai sebuah mobil, yang posisinya tepat berada di belakang mobil yang masuk jurang itu.
“Saya melihat persis, karena kecelakaan itu ada di depan saya. Mobil itu setelah tertabrak bagian kanan truk box. Kemudian jalan mundur hingga masuk jurang,” paparnya.
Karena berada di tikungan tajam, sebenarnya kendaraan yang nyemplung jurang itu jalan pelan. Hanya berkisar 20 kilometer per jam. Namun dari arah berlawanan truk box itu melaju dengan kencang.
Pengemudi mobil Toyota Agya, Tutut Subianti mengaku, saat peristiwa itu terjadi dia sudah melaju di posisi yang benar. Tidak melewati marka jalan jalur kendaraan sebaliknya. Kemudian kecepatan juga sangat rendah karena kondisi jalan menikung dan padat.
“Tiba-tiba ditikungan ada truk box yang posisinya melebihi marka jalan dan melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian truk tersebut langsung menabrak mobil saya. Mungkin truk itu mau mendahului, saya tidak begitu jelas, karena kejadian sangat cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati mengatakan, selain kerugian materiel, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Baik pengemudi truk box maupun mobil dalam keadaan selamat.
“Selain kerusakan kendaraan tidak ada korban jiwa. Pengemudi mini bus hanya mengalami luka lecet saja. Peristiwa tersebut sudah ditangani Gakkum Lantas Polres Batu,” jelas Lya. (Ananto Wibowo)