Malang Post – Puluhan petugas gabungan dari 16 unsur terus melakukan operasi penyisiran korban hilang Warsito, Rabu, (5/4/2023). 16 personil gabungan itu terdiri dari Pemdes Tulungrejo, Damkarmat Kota Batu, BPBD Kota Batu, TNI/Polri, FPRB, masyarakat, Orari dan sejumlah personel lainnya.
Terdapat tiga titik lokasi pencarian korban. Lokasi pertama di sekitaran penemuan sepeda motor korban, lalu menuju arah utara menuju Coban Talun, kemudian berlanjut hingga ke Dam Kekep, Kali Payon. Dugaan sementara korban hilang tersebut karena terseret arus air. Apalagi kondisinya sudah tua, berumur 73 tahun.
Relawan pencarian, Jubaidi menyatakan, pencarian awal dilakukan mulai dari penemuan awal sepeda motor korban. Kemudian dilanjutkan di lokasi awal jatuhnya bambu, berlanjut sampai dam lalu sampai wilayah Coba Talun hingga ke Dam Kekep.
“Tadi malam pencarian kami lakukan hingga pukul 02.30 WIB dini hari. Untuk hasilnya hingga Rabu siang ini masih nihil. Namun beberapa barang korban berhasil ditemukan,” tuturnya
Dimana Tim Search and Rescue Unit (SRU) I berhasil menemukan topi dan parang korban. Barang-barang tersebut ditemukan sekitar pukul 10.35. Dalam pencarian ini tim gabungan membagi menjadi tiga SRU.
“Saat peristiwa itu terjadi kemarin siang, informasi di atas (kawasan Sumberbrantas.red) sedang hujan deras. Namun di lokasi kejadian hanya gerimis. Karena hujan deras itu, debit air di bawah menjadi tinggi,” ujar Jubaidi.
Sebelumnya dikabarkan seorang pria bernama Warsito asal Dusun Wonorejo, RT 03/RW 15, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dilaporkan hilang. Dia tak pulang ke rumahnya sejak Selasa, (4/4/2023) usai berpamitan mencari bambu kepada keluarganya. (Ananto Wibowo)