Malang Post – Selain melakukan penyisiran sungai oleh petugas gabungan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu melakukan penyelaman ke dasar sungai, di lokasi diduga korban hilang Warsito tersangkut.
Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu, Santoso Wardoyo menyatakan, setelah tiga SRU melakukan penyisiran mulai dari diduga lokasi jatuhnya korban ke sungai, hingga Kali Payan namun belum membuahkan hasil. Upaya selanjutnya, pihaknya melakukan penyelaman di titik tepat dibawah air terjun Coban Talun.
“Lokasi ini kami pilih karena dari pengalaman sekitar 4 tahun lalu ketika ada korban tenggelam. Kami temukan jenazah korban tersangkut dibawah Coban Talun. Namun setelah dilakukan penyelaman di lokasi diduga korban tersangkut, kami belum berhasil menemukannya,” ujar Santoso, Rabu (5/4/2023).
Pada upaya penyelaman itu, Santoso mengungkapkan jika mengalami sejumlah kesulitan. Diantaranya arus air cukup deras dan jarak pandang dalam air nol atau tidak kelihatan sama sekali. Sebab itu, pada upaya penyelaman itu dilakukan teknik perabaan.
“Setelah beberapa menit kami lakukan penyelaman dengan teknik perabaan. Kami belum berhasil menemukan korban,” ujarnya.
Sejak Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, pihaknya menghentikan sementara waktu pencarian dengan metode penyelaman. Hal itu disebabkan karena di Kawasan Sumberbrantas sedang hujan. Sehingga sangat beresiko apabila terus dilakukan penyelaman.
“Untuk upaya selanjutnya, kami bersama tim gabungan akan melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Kemungkinan nanti area pencarian juga akan diperluas,” tuturnya.
Salah satu kemungkinan lain pihaknya juga akan melakukan pencarian di kawasan hutan. Meski begitu berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan. Mulai dari lokasi korban berangkat di sepada motor. Sampai ditemukannya parang dan topi disekitar sungai. Dugan besar korban hanyut.
“Jadi indikator semacam itu biasanya mengarah ke sungai. Apalagi kami juga menemukan bekas-bekas seperti ada orang jatuh terperosok ke sungai,” ungkap dia.
Dimungkinkan saat korban jatuh ke sungai. Arus sungai sedang deras-derasnya. Sehingga korban hanyut terbawa arus. Untuk proses pencarian akan dilanjutkan sampai sore hari dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi cuaca.
“Jika di atas (Sumberbrantas.red) tidak hujan deras. Akan dilanjutkan dengan susur sungai. Untuk proses pencarian, nantinya juga akan melibatkan tim Basarnas. Mereka akan datang ke Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)