Malang Post – Bagi masyarakat ataupun wisatawan yang sedang berlibur ke Kota Batu akhir pekan nanti. Tak perlu bingung-bingung mencari menu berbuka puasa. Mereka bisa datang ke Masjid An Nuur Kota Batu untuk mendapatkan takjil gratis.
Setiap harinya, takmir Masjid An Nuur Kota Batu menyediakan ratusan porsi menu takjil gratis. Masjid tersebut berada di Jalan Gajahmada Nomor 10, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Ratusan porsi menu takjil gratis itu akan disediakan sepanjang bulan Ramadan.
Panitia sekaligus Takmir Masjid An Nuur Kota Batu, Masyhuri menyatakan, takjil gratis itu bukan hanya untuk masyarakat Kota Batu saja. Namun juga diperuntukkan bagi wisatawan ataupun masyarakat yang tengah melakukan perjalanan di Kota Batu.
“Tradisi buka bersama di Masjid An Nuur ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Setiap hari kami menyediakan 400 hingga 900 porsi menu takjil buka puasa,” kata Masyhuri, Jumat (31/3).
Dia memaparkan, menu buka puasa setiap harinya selalu berganti. Pihaknya menyiapkan tujuh menu. Mulai dari nasi rawon, soto, sop dengan empal, kare daging dan sayur asem. Semua menu tersebut dilengkapi dengan daging sapi.
Untuk menyiapkan menu berbuka puasa itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa ekor sapi. Satu ekor sapi seharga Rp 41 juta diperkirakan hanya cukup untuk memberikan takjil 10 hari pertama puasa.
“Kami sembelih sendiri sapinya. Kemudian jika nanti sapi pertama seberat 7 kwintal sudah habis. Kami akan melakukan pemotongan sapi ke dua. Sapi kedua harganya sekitar Rp 50 juta dengan berat 9 kwintal,” bebernya.
Dalam satu hari, untuk hari biasanya pihaknya memerlukan 25 kilogram daging sapi. Sedangkan saat weekend dan tanggal merah pihaknya menyiapkan 40-50 kilogram daging sapi. Kemudian untuk berasnya, dalam satu bulan memerlukan beras sebanyak 1 ton 1 kwintal.
Lebih lanjut, menu berbuka puasa itu juga dimasak sendiri oleh paguyuban ke wanitaan dan takmir Masjid An Nuur. Kegiatan buka bersama itu nantinya akan ditutup dengan sahur bersama di malam 29 Ramadan.
“Nanti kami juga akan mengadakan witir malam. Mulai malam 21-29 Ramadan,” tuturnya.
Dia mengaku, dalam pembagian menu buka puasa gratis itu sama sekali tidak menggunakan uang Masjid. Sumber pendanaannya berasal daei jemaah, takmir dan masyarakat umum. Mereka ada yang kirim beras, gula, sayur mayur dan semacamnya.
“Sekarang kesadaran masyarakat untuk berbagai semakin tinggi. Beda dengan 10 tahun lalu. Saat awal-awal kami membuat kegiatan ini, kami kesulitan mencari dana. Namun seiring berjalannya waktu sudah banyak yang membantu. Bahkan pernah ada yang memberikan bantuan satu ekor sapi seberat 1 ton,” bebernya.
Masyhuri mengklaim menu makanan yang disiapkan di Masjid An Nuur Kota Batu ini merupakan menu paling bergizi untuk berbuka puasa yang ada di masjid di seluruh Malang Raya.
“Orang-orangkan sering berkunjung ke masjid-masjid apalagi saat Ramadan, dalam artian studi banding untuk kegiatan buka puasa. InsyAllah untuk menu paling mewah di Masjid An Nuur ini. Jadi porsinya banyak, dagingnya juga banyak. Satu-satunya ini paling mewah di Malang Raya khususnya Batu,” katanya.
Selain menyiapkan makanan dengan menu utama daging, jemaah juga bisa menikmati takjil berupa minuman, kurma dan juga aneka gorengan.
Sementara itu salah satu masyarakat, Didik Subiyanto mengaku sangat bersyukur dengan adanya buka bersama setiap hari selama puasa ramadhan yang di gelar Masjid An Nuur Kota Batu.
“Kami sebagai masyarakat sangat bersyukur. Antusias warga Kota Batu maupun warga luar Kota Batu sangat luar biasa dalam berbagai dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan,” katanya.
Dia berharap, kedepannya kegiatan ini lebih semarak. Juga sebagai bentuk syiar keagamaan di Kota Batu. Menurutnya hal seperti ini harus terus dilestarikan. Bahkan kalau bisa bertambah maju. (Ananto Wibowo)