Malang Post – Pembelajaran praktik saat Ramadan dilakukan dengan latihan membuat kreasi shibori cantik di SDN Sukoraharjo 3 Kepanjen, Rabu (29/3/2023).
Praktik membuat shibori ini dipusatkan di halaman SDN setempat, dan diikuti seluruh siswa mulai kelas 1-6. Karuan saja, halaman SDN Sukoraharjo 3 ini dipenuhi keceriaan pelajar, dengan kain dan pewarna warni-warni yang digunakan.
Dengan telaten, tim instruktur penyelenggara pelatihan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ganesha Kepanjen, mendampingi dan membimbing anak-anak hingga akhir kegiatan.
Shibori sendiri merupakan kesenian dari Jepang, yakni menghiasi kain dengan pola tertentu dengan cara mengikat, menjahit, melipat bahan kain kemudian dicelup kedalam pewarna sintetis.
Sebelum memulai praktik, semua anak dikumpulkan di aula sekolah, untuk diberikan teori cara menghasilkan kreasi shibori dari kain.
Direktur sekaligus instruktur LKP Ganesha Kepanjen, Naila Chamida menjelaskan, dalam membuat shibori ini, disiapkan kain polos berwarna putih beberapa helai. Kain ini kemudian diikat untuk menghasilkan pola atau motif berbentuk lingkaran.
Selanjutkan, kata Chamida, anak-anak dalam kelompok diajari mengikat kain secukupnya, lalu dicelupkan ke dalam beberapa bak berisi pewarna cair yang berbeda. Ada warna biru, merah muda, ungu, hijau, serta kombinasi kuning dan hitam.
“Anak-anak juga kami ajari langsung, cara mencelupkan kain yang sudah diikat dengan benar supaya menghasilkan pola warna yang baik. Hasilnya, lalu dikeringkan selama beberapa waktu,” bebernya.
Dikatakan, kegiatan memberi pelatihan bagi pelajar di lingkungan sekolah atau pondok pesantren memang kerap digelar LKP Ganesha. Sebelumnya, digelar pelatihan dan unjuk kerja keterampilan membatik bagi santri Ponpes Miftachul Huda Kepanjen, serta beberapa lembaga pendidikan lainnya.
Hamidah menambahkan, tengah mempersiapkan pelatihan menjahit gratis dengan kuota peserta yang ditentukan. Syarat peserta, usia produktif dan tidak memiliki pekerjaan. Sedangkan, untuk usia pelajar diutamakan yang berstatus peserta program KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Rencananya, pelatihan digelar akhir April atau pasa Mei 2023 mendatang. Hal ini, menurutnya karena ia masih harus menunggu penetapan SK dan MoU Perjanjian Kerja Sama, karena program ini didukung Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud ristek. (Choirul Amin-Januar Triwahyudi)
Sukses selalu untuk LKP GANESHA. Membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa 🙂