Malang Post – Segenap pimpinan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dua hari fokus dalam acara rapat pimpinan. Kali ini mereka kembali berkumpul untuk mengikuti pelatihan keuangan.
Diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Kementerian Agama RI di UIN Maliki Malang akhir pekan ini.
Dilansir berita kehumasan UIN, pelatihan yang bertempat di ruang pertemuan senat Lt.4 itu dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang AUPK Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa kegiatan ini dinilai sangat penting. Bagaimana pengelolaan keuangan di UIN Maliki Malang bisa tepat sasaran. Mencapai output sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
Berbicara soal anggaran, kata dia, tentu akan selalu berhubungan dengan anggaran dan program kerja yang ada di kampus ini.
Untuk itu, para pejabat penting di lingkungan UIN Maliki Malang semua hadir dalam forum pelatihan ini yang dihadiri langsung oleh Indra dari BPKH Kemenag Pusat.
“Kita akan banyak belajar bagaimana cara mengelola anggaran yang baik dan efisien,” paparnya.
Apalagi, tambah dia, UIN Malang memiliki cita-cita mulia yaitu menjadi kampus unggul dan bereputasi internasional.
Tidak hanya itu saja, berdasarkan roadmap kampus berlogo ulul albab ini, tahun 2024 di upayakan UIN Maliki Malang bisa mencapai targetnya. Yaitu menjadi kampus PTNBH atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum.
Menjadi kampus dengan pengelolaan keuangan berbasis PTNBH dibutuhkan sumber pendanaan yang mencukupi. Sehingga pendapatan di UIN Maliki harus terus ditingkatkan agar kampus ini bisa mandiri.
Pasalnya, jika kampus ini sudah PTNBH maka sokongan dana DIPA dari pemerintah akan sangat berkurang dan nilainya sangat sedikit. Untuk Itu dibutuhkan kemandirian baik dari sisi keuangan, pendapatan dan juga kesejahteraannya.
Semoga dengan adanya pelatihan pengelolaan keuangan ini, bisa memberikan dampak positif bagi para pimpinan untuk menuju kampus unggul bereputasi internasional. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)