Malang Post – Kebakaran warung kemarin di Peteng Kalipare, disebabkan kelalaian pemakaian kompor gas yang dekat dengan pengisian botol pertalite. Sebab itu dikemukakan pihak kepolisian, pasca pemeriksaan saksi-saksi dan pemilik warung.
Rabu (15/3/2023) pukul 18.00 WIB, api membara di warung milik Suniwati (50) warga Sukowilangun Kalipare. Korban Suniwati sendiri, tidak mengalami luka. Ia selamat karena jauh dari titik api.
“Iya, kelalaian menggunakan kompor gas, sebabnya. Kerugian sekitar Rp 30 jutaan,” ungkap Sigit Yuniarto, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang.
Lebih detail disampaikan Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono, awal mulanya kejadian, korban Suniwati mengisi botol pertalite dari jerigen. Posisinya di kamar. Lokasi juga dekat dengan kompor gas.
Usai pengisian itu, korban Suniwati menuju keluar warung karena mendengar suara pembeli. Ditinggal beberapa saat, asap mulai mengepul. Di kamar itulah api membara dan disaksikan seorang saksi atau warga lain.
Sontak, api menjalar ke ruangan yang mudah terbakar karena sebagian berbahan kayu. Perlahan api merambat dan membesar. Alhasil, warga dan pihak kepolisian segera menghubungi pemadam Kebakaran.
Kelalaian pemakaian kompor gas dan pengisian botol pertalite ini bukanlah kali pertama terjadi di Kabupaten Malang. Pihak Damkar Kabupaten Malang dan pihak kepolisian mengimbau kepada pedagang pertalite eceran agar lebih waspada dan berhati-hati. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)