Malang Post – Akibat cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir. Membuat atap sebuah rumah warga di Jalan Darsono, Gang Glatik, No 81 RT 05 RW 09, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu Ambrol. Peristiwa terjadi pada Kamis, (9/3).
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, ambrolnya sebuah atap rumah itu disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu. Hingga membuat atap rumah seorang warga bernama Tokhit Triono tak mampu menahan derasnya hujan.
“Kondisi rangka kayu rumah tersebut juga sudah keropos. Sehingga mengakibatkan atap bangunan rumah tidak kuat menahan berat dan mengalami ambruk,” beber Agung.
Atap ambruk itu berdimensi panjang 3 meter, tinggi 3 meter dan lebar 6 meter. Dengan adanya peristiwa tersebut saat ini kondisi rumah tersebut tak dapat ditinggali.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kondisi rumah tidak bisa ditinggali untuk sementara waktu ini,” tutur dia.
Setelah dilakukan upaya kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait. Penanganan atap ambrol itu direkomendasikan untuk dilakukan tindak lanjut ke tahap pasca bencana. Dengan dilakukan pembenahan atap ambruk yang akan dilakukan oleh dinas terkait.
Untuk penanganan jangka pendek, pihaknya telah memberikan bantuan terpal dan logistik. “Kami merekomendasikan untuk dilakukan pengosongan rumah sementara waktu. Penghuni rumah kami himbau untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Ananto Wibowo)