Malang Post – Sejak berdiri 22 tahun lalu. Kini Kota Batu berhasil meraih penghargaan pertamanya di bidang lingkungan. Kota Batu berhasil menggondol piala Adipura tahun 2022 dengan kategori kota sedang.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Situ Nurbaya Bakar, Selasa (28/2). Diserahkan di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Winabakti Jakarta Pusat.
Berdasarkan sejarah, Piala Adipura kategori kota kecil pernah diterima Kota Batu pada tahun 1996 atau 26 tahun lalu. Dimana pada saat itu, Kota Batu masih berstatus Kota Administratif Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, Piala Adipura itu merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Kota Batu. Dimana mereka telah bekerjasama, bergotongroyong untuk mewujudkan Kota Batu yang bersih, indah dan nyaman.
“Penghargaan ini juga tak lepas dari kepemimpinan pemerintahan sebelumnya, Dewanti Rumpoko selama 5 tahun. Kota Batu juga memiliki TPA yang luar biasa dan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Aries menekankan, meski sudah berhasil membawa pulang Piala Adipura setelah puasa selama 26 tahun. Pengelolaan tata lingkungan tak boleh berhenti sampai disini. Namun kedepannya harus lebih baik dan lebih inspiratif lagi. Tentunya dengan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Batu.
“Penghargaan ini merupakan wujud kerja bersama, gotong royong dari seluruh masyarakat, pengusaha dan pemerintah. Sehingga bisa berhasil mewujudkan Kota Batu yang indah bersih dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan. Kita tidak boleh berhenti sampai disini, ke depan akan dilakukan lebih intensif lagi dengan kerja bersama sleluruh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aries juga mengatakan jika peran DPRD Kota Batu untuk mendukung program pemerintah dalam hal pengelolaan sampah sampah secara profesional di TPA Tlekung sangat penting. Utamanya dalam hal penganggaran mesin pengelolaan sampah. Sehingga volume sampah yang menumpuk dapat berkurang setiap waktunya.
“Saya yakin pimpinan dan anggota DPRD Kota Batu mendukung penuh untuk menjaga lingkungan Kota Batu dari sampah. Sehingga dapat mewujudkan Kota Batu yang bersih, indah dan nyaman untuk semuanya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja penuh dedikasi untuk lingkungan Kota Batu. Mulai dari kepala desa, lurah, penggiat lingkungan, penggiat bank sampah, saberspungli dan penggerak reboisasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendedikasikan diri untuk lingkungan Kota Batu. Impian besar untuk mendapatkan Trophy Adipura telah diraih. Namun ke depan harus tetap dipertahankan dengan tata kelola lingkungan yang lebih baik lagi di Kota Batu,” ujarnya.
Di Provinsi Jawa Timur ada 10 daerah penerima Trophy Adipura yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Malang dan Kota Madiun. Sementara itu Kota Surabaya mendapat Adipura Kencana Kategori Kota Metropolitan. (Ananto Wibowo)