Malang Post – Kawanan jambret makin mengganas di Kabupaten Malang. Sabtu (25/2/2023) pagi pukul 06.30 WIB, 2 jambret menyatroni Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pelaku sempat membacok ibu, anak dan menantu.
Musibah menimpa keluarga Siti Rohma (50), Kukuh Rizaldi (27) dan Helina Yunita Rohalia (27). Siti luka di tangannya, Kukuh luka bacok di kepala dan Helina luka di bagian tangan. Korban semapt dibawa ke rumah sakit terdekat.
Aksi jambret sadis bersenjata clurit ini terjadi pukul 06.30 WIB, saat korban Siti berada di depan rumah untuk menunggu mlijoan atau penjual sayur keliling. Mendadak ia didatangi pelaku bermasker.
Curiga gelagat pria tidak dikenal, Siti menjauh. Pelaku justru mengejarnya dan menodongkan clurit sambil berusaha merampas kalung emas Siti. Ibu ini lalu mencengkeram clurit dan berontak.
Bersamaan itu, Helina Yunita Rohalia (27) berteriak minta tolong dan menarik perhatian Kukuh, suaminya. Tahu ada jambret, Kukuh mendekat namun justru dibacok pelaku lain.
Helina juga tidak tinggal diam. Ia membantu ibunya melawan pelaku. Helina juga turut dibacok pelaku. Beberapa saat kemudian, gagal merampas kalung, pelaku kabur melarikan diri.
Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar membenarkan adanya kejadian. Ia menghimbau agar masyarakat waspada di pagi hari. Pihaknya telah memintai keterangan saksi dan menyelidiki aksi pelaku.
Sementara itu, perawakan kawanan jambret ini identik dengan aksi jambret yang terjadi Kamis (23/2/2023) siang di Jalan Ahmad Yani RT12/ RW03 Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Pelaku jambret merampas kalung emas 20 gram milik Jasemi (65). Saat kejadian, korban sedang menjaga kembang dagangan untuk ziarah. Dua pelaku ini, identik dengan perawakan aksi pelaku jambret di sejumlah tempat.
Jambret berbadan pendek dan pelaku bertubuh tinggi diduga pernah beraksi di wilayah Kedungkandang Kota Malang, Pakis, Sukun dan Karangploso. Khusus pelaku jambret, masih 1 pelaku yang berhasil disergap pihak kepolisian. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)