Malang Post – Dibawah rintik hujan, ribuan warga Nahdliyin Kota Batu sangat bersemangat mengikuti senandung Sholawat, dalam rangkaian perayaan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Batu. Sholawat yang digelar di halaman Balai Kota Among Tani, kemarin malam itu dikomandoi langsung oleh penyanyi kondang Gus Azmi Askandar.
Sholawat bersama malam itu, jadi penutup acara perayaan satu abad NU di Kota Batu. Sebelumnya sejak pagi hari para warga Nahdliyin sudah disajikan berbagai event menarik. Jika ditotalkan, seluruh kegiatannya berlangsung lebih dari 18 jam non stop.
Ketua panitia, Fathul Yasin menyatakan, seluruh warga Nahdliyin Kota Batu berkumpul bersama dalam moment perayaan satu abad NU. Walaupun dibawah gemercik hujan, warga Nahdliyin tetap bersemangat untuk bersholawat bersama.
“Warga Nahdliyin Kota Batu sangat luar biasa. Perayaan satu abad NU di Kota Batu sangat meriah. Mulai Desember 2022 perayaan sudah mulai dilaksanakan. Kemudian puncaknya pada 3 Maret 2023, akan ada kenduri NU,” beber Yasin, Minggu, (26/2).
Total rangkaian event yang telah digelar sebanyak 14 event, dari total keseluruhan event perayaan satu abad NU sebanyak 15 event. Pihaknya berharap, melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, mendapatkan ridho dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Ketua PCNU Kota Batu, Takim menyampaikan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menggelar rangkaian kegiatan puncak peringkat satu abad NU yang dipusatkan di halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
“Puncak peringkat satu adad NU kami pusatkan di pusat Kota Batu. Kegiatannya berlangsung selama 18 jam,” tutur Takim.
Takim memaparkan, kegiatan itu dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan melakukan jalan sehat satu abad NU. Total ada 15 ribu warga Nahdliyin dan masyarakat umum yang ikut berpartisipasi mengikuti jalan sehat berhadiah menarik itu. Seperti Umroh, sepeda motor, kulkas, mesin cuci dan lain sebagainya.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan sunmori NU senam anak sholeh dan lomba mewarnai logo satu abad NU yang diikuti ratusan anak-anak. Kemudian siang harinya dilakukan Apel 1.000 Banser NU Malang Raya. Dalam apel itu, dipimpin langsung okeh Kasatkorwil Banser Jatim, Irsyad Yusuf.
“Setelah apel Banser. Ada pertunjukan 1.000 terbang jidor, 1.000 hadrah dan 1.000 ishari. Lalu setelah itu, digelar tawasul akbar dan ijazah tahlik kubro yang diberikan oleh Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur kepada seluruh jamaah yang hadir, khususnya para imam tahlil di Kota Batu,” jelasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut usai pada Minggu, (26/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah ribuan warga Nahdliyin berhasil dibawa terhanyut oleh lantunan sholawat dari Gus Azmi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, pihaknya sangat sangat senang rangkaian kegiatan satu abad NU dipusatkan di Balai Kota Among Tani. Apalagi dalam rangkaian acara tersebut dihadiri oleh belasan ribu warga Nahdliyin yang mayoritas merupakan masyarakat Kota Batu.
“Digunakan Balai Kota Among Tani dalam acara tersebut merupakan sebuah wujud Pemkot Batu membuka diri ke masyarakat. Kami sangat senang karena tempat ini dijadikan pusat berkumpulnya warga Nahdliyin. Semoga dapat membawa keberkahan untuk semuanya,” tutup Aries. (Ananto Wibowo)