Malang Post – Musim penghujan bisa jadi berbahaya bagi anak yang bermain dekat selokan atau saluran air. Rabu (22/2/2023) pukul 15.30 WIB, balita di Karangploso terjatuh masuk selokan hingga terhanyut ke sungai Brantas.
Musibah dialami anak pasangan, VAP (22) dan MSP (22). Putra pasutri ini, berinisial FR berusia 3,5 tahun, terjatuh dalam selokan air. sore itu, hujan turun di wilayah Permata Regency Blok 22 RT 01/RW 12, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
“Sampai detik ini kami lakukan penyisiran, semoga korban lekas ditemukan,” sebut Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar kepada Malang Post, Rabu pukul 16.05 WIB. Ia turut dalam pencarian korban.
Diceritakan Bambang, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian bersama anggotanya. Usai memintai keterangan saksi-saksi, dipastikanlah bahwa korban benar-benar terlihat jatuh ke selokan air. Saksinya, teman bermain korban.
Sore itu, pukul 15.30 WIB, beberapa anak kecil bermain bola di halaman perumahan. Bola lalu menggelinding masuk selokan air. Anak sekecil itu berusaha mengambilnya. Naas, ia justru terjatuh.
Selokan itu rupanya dialiri air dan karena hujan, arusnya cukup deras. Hanya beberapa meter dari selokan, terdapat sungai. Saluran air mengarah turun ke sungai, dan di saluran tersebut juga sudah ada penghalang besi penahan.
Jatuhnya korban dan menghilang, segera menjadi perhatian warga sekitar perumahan. Informasi ini segera disampaikan ke perangkat desa, relawan, SAR dan Polsek Karangploso. Jelang Maghrib, petugas mendatangi lokasi kejadian.
Musibah serupa, Senin sore, 31 Mei 2021, pernah terjadi di Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Bukan bermain bola dekat saluran air, korban justru bermain prosotan dalam selokan saat hujan deras. Akibatnya korban terhanyut dan esok hari baru ditemukan di Pakisaji. (Santoso FN – Yanuar Triwahyudi)