
Malang Post – Sebelum ujicoba rekayasa one way (satu arah) diberlakukan di Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan Heritage) dan Jalan Semeru. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, tingkatkan penataan kawasan lalu lintas lebih tertib lagi. Yakni dengan membongkar median pembatas jalan yang ada di tengah. Dilakukan sejak Jumat (8/2/2023) lalu. Oleh pihak ketiga, dengan prosesnya yang berlangsung hingga dini hari.
Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Minggu (12/02/2023) menyebut, bersama Dinas Lingkungan Hidup, pihaknya juga akan merapikan benerapa taman. Seperti Taman Adipura dan Taman Monumen TGP. Disinggung rencana uji coba rekayasa one way apakah tetap digelar. Widjaja menandaskan, pihaknya memastikan akan tetap melaksanakan. Bahkan saat ini pihaknya terus mematangkan dan memantapkan rencana tetsebut.
“Salah satu upayanya adalah bersosialisasi kepada warga terdampak. Utamanya warga Oro-Oro Dowo, Kauman dan Kidul Dalem. Kita libatkan lurah camat dan para RW. Kita pasang banner pada titik-titik yang terjadi perubahan lebih dari enam lokasinya,” bebernya. Termasuk satu lagi, lanjut dia, adalah bantuan dari media massa, untuk memberitakan pelaksanaan sosialisasi tersebut. Yang dimulai pada Selasa (14/02/2023) nanti.
Dengan pemasangan banner tersebut. Perubahan jalur satu arah di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru, pengendara roda dua maupun empat, dari arah Alun-alun yang melintas ke utara, terputus diperempatan Rajabally saja.”Karena kami hanya menyediakan dua arah, ke kiri (barat/Semeru) atau ke kanan (timur/Kahuripan). Jika kebutuhannya ke arah Surabaya, pengendara bisa melintas dan belok kanan di Jalan Bromo (Bank Permata),” beber Widjaja.
Sementara yang melintas menuju ke arah Jalan Buring hingga Jalan B.S Riadi (Oro-Oro Dowo). Lantas belok kiri kembali ke Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga ke utara.
Bagi pengendara yang dari arah utara ke selatan atau barat. Yakni menuju ke Alun-Alun Merdeka atau Jalan Semeru hingga Ijen Boulevard. Diwajibkan melintas di perempatan Rajabally. Dan belok ke Jalan Semeru (kanan) dan ke kiri (Jl. Kahuripan). “Nanti akan ada rambu-rambu lalulintas sebagai petunjuknya,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)