Malang Post – Kesenian Sakera memeriahkan peringatan 1 Abad NU di Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan yang difasilitasi oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Malang Raya Hasanuddin Wahid ini merupakan rangkaian acara syukuran 1 abad NU.
Cak Udin sapaan akrab Hasanuddin Wahid juga menggelar pengajian bersama para kiai dan tokoh masyarakat yang diikuti kader NU serta masyarakat umum. Pengajian diisi oleh KH. Abdul Aziz. Sedangkan seni Sakera dimainkan oleh kader-kader NU setempat.
“Di momen yang membahagiakan ini, yakni peringatan 1 Abad NU, warga Nahdliyin patut berbangga bisa ikut merayakan momen bersejarah ormas terbesar di Indonesia,” ungkap Cak Udin.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak berdirinya Nahdlatul Ulama, NU telah memberikan kontribusi dalam banyak hal, salah satunya sektor pembangunan manusia yang berakhlak dan mencintai tanah air.
NU kata Cak Udin, berperan aktif mengawal implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat. NU memiliki paham keagamaan yang tawasuth (moderat), tasamuh (tolerans), tawazun (seimbang) dan amar ma’ruf nahi munkar.
“Dengan doktrin yang demikian, NU senantiasa berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan manusia,” ujarnya.
Untuk diketahui, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 31 Januari 1962. Tahun ini NU memasuki usia 100 tahun atau 1 abad. Perayaan hari lahir (Harlah) 1 Abad NU mengusung tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru. Puncak perayaan diselenggarakan pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo.
Berikut 10 titik pengajian serentak yang digelar Cak Udin:
- Turen: pengajian dan istighosah
- Bantur: pengajian
- Sumber pucung: istighosah dan pertunjukan kesenian kuda lumping
- Pakis: pengajian dan kesenian sakera
- Bululawang: sholawatan
- Pujon: pengajian dan istighosah
- Jabung: sholawatan dan pengajian
- Kedungkandang: pengajian dan istighosah
- Sukun: pengajian dan istighosah
- Lowokwaru: istighosah
(M abd Rahman Rozzi)