Malang Post – Galeri Administrasi dan Kearsipan Fakultas Ilmu Administrasi dan Pusat Arsip UB, mendapat kunjungan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs. Imam Gunarto, M.Hum dan Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, SH.,MAP., yang didampingi Wahyu Harianto, SH.,MSi Kabid Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pomkot Malang.
Gunarto dan Agustiani menyempatkan diri mengunjungi Galeri dan Pusat Arsip UB usai menghadiri undangan Seminar Nasional bertajuk Background Study RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 bidang Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi yang diselenggarakan di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (22/12/2022).
Kunjungan Gunarto dan Agustiani ini mengejutkan karena dilakukan secara tiba-tiba. Gunarto tidak memberitahu terlebih dahulu supaya surprise. “Justru kalau diberitahu sebelumnya malah tidak suprise,” kata Gunarto tersenyum.
Gunarto dan Agustiani disambut oleh Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Andy Fefta Wijaya, PhD., Wakil Dekan II Dr. Muhammad Faisal Riza, Kaprodi Ilmu Perpustakaan Dr. Farida Nurani, Kepala PSIK Dr. M. Shobaruddin, dosen Ilmu Perpustakaan M. Rosyihan Hendrawan, M.Hum, Kasubdiv Humas dan Kearsipan Kotok Gurito, SE dan beberapa Arsiparis di lingkungan UB.
Di Galeri Administrasi dan Kearsipan, Dekan FIA Andy Fefta memperkenalkan sistem informasi yang diberi nama SIREKOD yaitu sistem informasi yang mengelola arsip dinamis inaktif dan arsip vital. Serta SIMEMORI yaitu sistem informasi memori yang menggabungkan bidang perpustakaan, museum dan galeri. Kedua sistem ini baru dilaunching 6 bulan lalu untuk mempermudah mahasiswa mengerjakan rekod, memori, dan digitaliasi arsip. Andy Fefta berharap FIA UB bisa menjadi contoh dalam mengadaptasi International Records Management Standards yaitu ISO15489 dengan mengembangkan SIREKOD dan SIMEMORI dalam mendukung good university governance dan information governanve.
Setelah mengunjungi FIA, Gunarto dan Agustiani melanjutkan kunjungan ke Pusat Arsip UB untuk melihat dari dekat pengelolaan arsip statis pada Unit Kearsipan I UB. Gurnarto berpesan agar pengelolaan kearsipan di UB terus dikembangkan karena majunya suatu institusi harus diikuti dengan pengelolaan kearsipan yang baik. (Humas UB)