Malang Post – Seberat 20 ton biji kopi asal Kota Malang, milik PT. Guna Berkat Indonesia di kawasan Perumahan Bulan Terang Utama. Di eskpor ke Uni Emirat Arab, Timur Tengah. Diberangkatkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Senin (5/12/2022) kemarin.
Apresiasi pun diberikan, pada langkah usaha warga Kota Malang. Hingga tembus ekspor ke luar negeri. Tentunya ini loncatan luar biasa dalam satu bisnis.
“Sesuai komitmen Pemkot Malang selama ini, selalu konsentrasi memberikan perhatian penuh kepada UMKM agar naik kelas, hingga tembus internasional. Alhamdulillah, hari ini terwujud go internasional,” kata Bung Edi.
Atas nama Pemkot Malang, ucap dia, pihaknya mengucapkan selamat kepada PT. Guna Berkat Indonesia. Mampu mengekspor biji kopi dari Kota Malang ke Uni Emirat Arab. Hal ini adalah sesuatu yang luar biasa.
“Harapan kami warga Kota Malang lainnya, bisa mengikuti jejak bisnis PT. Guna Berkat Indonesia. Niscaya perekonomian warga ikut meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat setempat,” sambung dia.
Menurutnya, satu usaha atau bisnis memang, memiliki tantangan tersendiri. Tapi, setelah masa sulit itu bisa dilewati. Diyakini bakal menikmati hasilnya, sebagaimana telah dilalui dan dirasakan warga Kota Malang, Anggri Sartika Wiguna.
“Oleh karenanya, Pemkot Malang akan terus mendukung upaya warganya yang ingin menjalankan satu bisnis. Demikian halnya, diharapkan warga tetap memiliki semangat dan berjuang keras. Memiliki impian untuk bisa sukses seperti PT. Guna Berkat Indonesia,” pungkasnya.
Pemilik PT. Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna menyampaikan, untuk mengekspor produk tidak harus punya pabrik. Tidak pula harus punya industri besar, agar menjadi eksportir. Cukup dikerjakan di rumah, dengan meluaskan jaringan bisnisnya.
“Kami pun sejauh ini mengikuti program dari Kementerian Perdagangan RI. Tapi ada pendampingan selama delapan bulan. Akhirnya, kami dipercaya pemerintah UEA dengan memasok 20 ton biji kopi,” ujar Anggri.
Uniknya, tambah dia, pihaknya hingga saat ini belum memiliki kebun kopi sama sekali. Namun berhasil menghimpun serta membangun kepercayaan kepada petani di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami pun dalam perjalanan pastinya membutuhkan dukungan biaya, dan itu langsung disambut permodalannya oleh BNI Malang,” cetus Anggri, yang berhasil mengekspor biji kopi ke UEA, setelah mengikuti program ECP PPEJB dan BNI 2022. (Iwan – Ra Indrata)