Malang Post – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, bakal melakukan perbaikan infrastruktur dan jalan, di wilayah Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.
Pelaksana Tugas (Plt) DPUBM Kabupaten Malang, Suwignyo mengakui, jalan menuju Desa Pujiharjo dalam kondisi rusak parah. Karenanya akan segera dilakukan perbaikan.
“Sebelumnya sudah dilakukan perbaikan. Dengan melakukan peningkatan berupa pengecoran jalan. Tapi belum tuntas,” ucapnya, saat dihubungi Kamis (10/11/22).
Pria yang akrab disapa Wignyo ini menjelaskan, di tahun 2022 ini, telah dilakukan perbaikan jalan. Akan tetapi belum tuntas, karena keterbatasan anggaran. Akan dilakukan tahapan selanjutnya di tahun 2023 mendatang.
“Kemarin sudah dilakukan, tapi belum tuntas. Tahun depan (2023) akan dilakukan tahapan selanjutnya, atau dilanjut perbaikan jalan itu,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Wignyo, untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pada pengguna jalan tersebut, DPUBM Kabupaten Malang, melakukan kegiatan pemeliharaan dengan sistem tutup lobang.
“Untuk saat ini, kami pakai tutup lobang. Namun, usulan rehabilitasi kami dorong juga di APBD tahun 2023. Sudah kami komunikasikan dengan bapak Kades,” jelasnya.
Sedangkan untuk anggaran pemeliharaan dengan sistem tutup lobang tersebut, katanya, dibutuhkan biaya sebesar Rp100 juta, untuk jarak kurang lebih 500 meter.
“Kalau melihat kondisinya, tutup lobang itu menghabiskan biaya Rp100 juta dengan jarak sekitar 500 meter,” tukasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, kondisi jalan rusak tersebut, mengakibatkan sebuah truk yang mengangkut pisang hasil panen warga Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, terbalik.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya, menunjuk tempat Wisata Pantai Sipelot. Kondisi jalan rusak tersebut, hingga kini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. (Ra Indrata)