Malang Post – Mendadak longsor menutup jalan ledok Kali Amprong Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (2/1/2022) sore. Ilham (30) sontak terkejut. Saat menyadari seorang temannya, menghilang persis saat longsor terjadi.
Musibah menimpa Ahmad Amin (25) warga Dusun Kunci RT16/RW04, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Ia diduga menghilang akibat tertimbun material longsor.
Selasa kejadian hujan turun mengguyur Dusun Besuki Poncokusumo. Sekitar pukul 15.00 WIB, tanah di lokasi ambrol. Berketinggian 12 meter, sepanjang 30 meteran ambrol. Material pun menimpa jalur yang biasa dilewati petani.
Dua korban diantaranya, saksi Ilham dan korban Amin. Keduanya naik sepeda motor hendak menuju ladang untuk mengangkut bambu. Pukul 16.30 WIB, saksi Ilham naik sepeda motor Honda Revo lebih dulu. Disusul korban Amin yang naik motor Yamaha Vega.
Di tengah jalan, saksi Ilham penasaran apa sebab korban Amin tidak kunjung menyusulnya. Ia pun kembali dan mendapati material tanah longsor berserakan di ledok Kali Amprong. Menduga korban Amin tertimbun, ia segera menghubungi perangkat desa.
Selasa malam, informasi adanya korban longsor sejumlah instansi berkordinasi untuk melaksanakan proses pencarian. Diantaranya, BPBD, pemdes Wringinanom, PMI, Satgas siaga bencana Poncokusumo, agen Informasi Bencana BPBD prov jatim, BALAKARCANA Pandansari, KSB Mahameru dan potensi SAR Kanjuruhan.
Rabu (2/11/2022) pagi, puluhan warga bersama relawan membersihkan material longsor. Warga memakai selang air untuk menyemprot material longsoran. Namun hingga pukul 12.00 WIB, warga belum menemukan korban.
“Belum ketemu Mas. Masih dilakukan pencarian, ” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (2/11/2022) pukul 11.48 WIB saat dikonfirmasi lewat ponsel. (Santoso FN)