Malang Post – Hujan dengan intensitas tinggi
yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan banjir dan musibah tanah longsor di beberapa wilayah malang selatan.
Sebanyak 992 KK atau Kepala Keluarga terdampak banjir bandang yang menerjang tiga desa di Malang Selatan, yang meliputi Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo. Serta Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.
Sebelumnya, banjir juga menimpa Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Banjir juga merembet ke Kecamatan Pagak dan Kecamatan Donomulyo.
M Hasanuddin Wahid anggota DPR RI Dapil Malang Raya merespon dan bergerak untuk menerjunkan tim Relawan Sahabat Cak Udin (SCU) ke lokasi terdampak.
Menurut data Relawan Sahabat Cak Udin, selain rumah-rumah warga, akses jalan dan fasilitas umum juga terdampak banjir bandang. Misalnya di Kecamatan Tirtoyudo, jembatan dan rumah ibadah masjid dan gereja terendam banjir.
Bahkan area persawahan dan hewan ternak juga terdampak banjir bandang. Data sementara, ada 250 hektar area persawahan yang terendam banjir.
Tim ini membawa unit ambulans Cak Udin, sapaan akrab Hasanuddin Wahid. Tim juga membawa bantuan untuk diserahkan kepada keluarga korban terdampak bencana.
“Tim relawan ini pertama membantu penanganan tanggap darurat bencana. Mulai dari pendataan korban, pembangunan posko, pertolongan pertama bagi korban hingga menyalurkan bantuan,” kata Cak Udin.
Di masa tanggap darurat bencana ini, kata Cak Udin, gerakan sosial kemanusiaan diperlukan. Ia turut mengajak pihak lain bergotong royong fokus menyelamatkan korban dan memberikan penanganan terbaik.
Tak hanya itu, dalam kasus banjir di Kabupaten Malang, khususnya di Malang Selatan, perlu ada kajian khusus yang hasil rekomendasinya mengarah pada penanganan dari hulu ke hilir.
“Akar penyebabnya ditelusuri dan besar kemungkinan karena areal hutan yang mulai gundul. Penebangan liar dimana-mana menjadi biang kerok terjadinya banjir. Ini yang harus ditelusuri,” tegas Sekjen DPP PKB ini.
Pihaknya turut prihatin atas musibah bencana alam yang menimpa masyarakat Malang. Belum lagi saat ini Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 133 orang masih menjadi perhatian publik, termasuk dunia sepakbola.
Cak Udin mengajak seluruh elemen masyarakat memikirkan bersama masalah bangsa ini. Perlu ada taubat nasional baik dari segi spiritual, emosional dan arah kebijakan strategis.
Selain menerjunkan relawan, Cak Udin menyalurkan bantuan berupa uang tunai, sembako, material bangunan, selimut, pampers bayi, makanan cepat saji dan lainnya. Bantuan akan terus mengalir dan tim relawan terus bersama masyarakat untuk penanganan bencana alam ini.
“Tim kami sudah menyisir enam titik paling parah. Selanjutnya akan terus berlanjut. Semoga bantuan sedikit meringankan keluarga yang terdampak,” pungkasnya. (M Abd Rahman Rozzi)