
Iwan Irawan/Malang PostTELAT: Artis dangdut Arlida Putri, didampingi temannya serta penghubung artis Suwaji, menuju press conference di lingkungan NK Cafe.
Malang Post – Penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, Arlida Putri, harusnya menjadi pamuncak acara, saat Goweser Seduluran NK Cafe. Tetapi pedangdut yang hits dengan lagunya: “Hutang, Pok Amai Amai”, itu justru telat datang.
Harusnya jadwal dia manggung 08.30 WIB, untuk menghibur goweser yang baru genjot sepeda sejauh 10 km. Nyatanya, baru jam 10.30 dia datang. Ketika ribuan goweser itu sudah beranjak meninggalkan panggung acara.
Sekalipun keterlambatan itu, tidak mengurangi kemeriahan even yang digelar untuk menyemarakkan Anniversary ke – 2 NK Cafe sekaligus HUT Kabupaten Malang ke – 1262, ditempat usahanya, Dusun Kasin Desa Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (25/09/2022).
Tapi sudah barang tentu, tamu undangan maupun goweser yang hadir, dibuat kecewa dan terpaksa gigit jari. Artis dangdut pendatang baru itu, gagal manggung, diakibatkan terlambat datang.
Kekecewaan itu pun dirasakan oleh owner pemilik NK Cafe, R Djoni Sujatmoko. Karena Arlida Putri dinilai wanprestasi. Dia pun harus meminta maaf kepada ribuan Goweser Seduluran. “Karena belum bisa memenuhi keinginannya, menyaksikan artis dangdut Arlida Putri. Tetapi alhamdulillah, penyelenggaraan Goweser Seduluran tetap berjalan dengan antusias dan semangat peserta begitu tinggi.”
“Terbukti peserta mengikuti acara Anniversary NK Cafe dan HUT Kabupaten Malang, hingga usai pengundian doorprize utamanya. Kami sangat mengapresiasi para goweser, mereka adalah tamu VIP bagi NK cafe,”sambungnya.
Ketika dikonfirmasi atas keterlambatannya, Arlida Putri mengaku karena ada perubahan jadwal pesawatnya. Semula dia mengambil jadwal paling pagi. Pukul 03.00, yang berangkat dari Cibubur.
“Pesawat dialihkan ke Halim Perdana Kusuma dan sampai di Juanda sudah jam 08.30. Karena itu, kami baru tiba di Malang sudah jam 10.00 lebih,” katanya kepada awak media.
Diakuinya, bukan hanya sekali ini dia datang terlambat. Penyebabnya, adalah seringnya terjadi miskomunikasi dengan manajernya, yang tidak lain ibunya sendiri.
“Ketika menerima jadwal manggung, sering tidak komunikasi. Akibatnya sering jadwal terbang, tidak singkron dengan jadwal manggung. Kami pun kerap dianggap tidak profesional dalam bekerja, dikarenakan sering terlambat manggung,” ungkap dia.
Kenapa tidak menggandeng manajemen artis profesional? Dia mengaku berupaya menurut sebagai seorang anak. Meski terkadang harus rugi dalam banyak hal. “Mohon maaf, saya sebisa mungkin berupaya sebagai anak manut. Tapi lambat laun, jika hal ini akan mengangkut karir saya di blantika musik dangdut, mungkin saya harus mengambil sikap, kata artis berusia 24 tahun ini.
Sementara Suwaji dari Cello Sound System, yang bertindak sebagai penghubung artis, mengaku tidak nyaman atau tidak enak hati kepada NK Cafe. Karena baru kali ini mencoba menghubungkan, untuk mengisi acara Anniversary.
“Faktanya malah seperti ini. Bisa dibayangkan sendiri seperti apa hasilnya. Kami saat ini tengah berupaya untuk mengkomunikasikan dengan pihak NK Cafe, seperti apa solusinya. Semoga ada jalan keluar terbaiknya,” ujar Suwaji. (Iwan – Ra Indrata)