Malang Post – Di bawah rintik halus gerimis, Jumat (9/9/2022) sore, Muspika Kepanjen dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), termasuk Polres Malang, membagikan paket sembako kepada pekerja dan pedagang kecil jalanan sekitar Pasar Kepanjen.
“Pembagian sembako ini semoga dapat meringankan bagi yang membutuhkan. Mengingat ada penyesuaian harga BBM. Semoga kegiatan ini dapat meringankan,” papar Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat SIK SH MH.
Disampaikan Ferli, pembagian sembako Jumat sore dilaksanakan serentak di 30 Kecamatan. Jumlahnya nyaris mencapai 2000 paket sembako. Sasaran penerima, diberikan kepada sopir angkutan umum, ojek, ojol dan pedagang kecil.
Dalam pembagian sembako, hadir pula Camat Kepanjen, Ichwanul Muslimin, Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih, Kasat Lantas AKP Agnis serta sejumlah pejabat dan pihak ormas dari Banser, Ansor dan Pemuda Pancasila.
Biarpun gerimis turun, tukang ojek rela mengantri menerima sembako. Satu diantaranya penerima paket sembako bernama Tukidi (72). Ada juga Fajri (35) satu dari belasan ojol yang ikut antri.
Tukidi, sebenarnya bukan asli warga Malang, namun pria sepuh ini bertahun-tahun menjual bunga. Sempat mengantri, setelah menggenggam erat sembako ia menyeberang jalan. Penyesuaian harga BBM turut berdampak pada mata pencahariannya.
“Ada bantuan ini saya terbantu Pak. Saya kerja mboro, kalau habis, baru pulang, ” ujar Tukidi. Diantara antrian penerima, Tukidi terbilang paling tua. Tidak apa bajunya basah, raut wajahnya lega menerima sembako.(Santoso FN)