Malang Post – Tim Inafis Polda Jatim lakukan olah TKP di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Rabu (13/7) pagi.
Proses oleh TKP itu dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman. Total sekitar 40 anggota dari Polda Jatim dan Polres Batu dikerahkan dalam proses olah TKP tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, olah TKP di SMA SPI tersebut dilakukan guna menindaklanjuti limpahan laporan Polisi dari Polda Bali. Laporan Polisi itu terkait adanya dugaan kasus eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh JE.
“Jadi pagi ini proses olah TKP dipimpin langsung oleh Ditreskrimum Polda Jatim. Kami mohon doanya agar olah TKP bisa mengungkap kebenaran masalah. Sehingga bisa menjadi terang benderang,” kata Dirmanto.
Dia menambahkan, dalam dugaan kasus ini terdapat enam korban yang melayangkan laporan ke Polda Bali dan kemudian di limpahkan ke Polda Jatim karena lokasi kejadian ada di wilayah Polda Jatim.
Total ada enam orang yang melayangkan laporan dalam dugaan kasus tersebut. Enam orang tersebut diduga menjadi korban dugaan kasus eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh JE.
“Dalam kasus ini JE statusnya masih terlapor. Setelah melakukan olah TKP ini selanjutnya akan kami lakukan gelar perkara. Sehingga bisa kami simpulkan kebenaran kasus ini seperti apa,” jelas dia.
Dirmanto menjelaskan, dugaan eksploitasi ekonomi yang dilakukan JE yakni, JE memperkerjakan anak di bawah umur untuk kegiatan ekonomi. “Mereka diperkerjakan di seputaran kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh JE di wilayah SMA SPI,” tandasnya. (Ananto Wibowo)